Faktor lainnya Persib Bandung baru saja menjalani jeda tiga hari usai bertanding melawan Semen Padang di Super League Indonesia.
Pelatih Bojan Hodak mengakui bahwa kondisi fisik pemain menjadi tantangan utama dalam pertandingan ini.
“Kami belum siap bermain setiap 4-5 hari. Ini pertandingan ketiga dalam sebelas hari. Pada babak kedua, fisik kami belum berada pada level ideal,” ujar Hodak, Kamis, 14 Agustus 2025.
Pernyataan ini menunjukkan bahwa meski Maung Bandung menang, ada faktor kelelahan yang jelas memengaruhi tempo permainan.
BACA JUGA:Buat Usaha Jadi Merdeka dengan Tabel Pinjaman KUR BRI Edisi Agustus 2025, Begini Skema Angsurannya
Sementara itu, pelatih Manilla Digger, Li Haijun, juga mengapresiasi perjuangan timnya meski harus mengakui kekuatan Persib Bandung.
“Jika saja kami mencetak gol pada 15 menit awal, mungkin hasilnya berbeda. Saya doakan Persib Bandung meraih hasil terbaik pada ACL 2,” katanya.
Kemenangan ini memastikan Persib Bandung melaju ke babak grup ACL 2, di mana mereka akan menghadapi klub-klub kuat dari Asia dan berpotensi menantang kemampuan fisik serta strategi tim.
Dengan keberhasilan ini, Persib Bandung menunjukkan kapasitasnya sebagai klub yang mampu bersaing di level Asia meski menghadapi jadwal padat dan lapangan yang belum ideal.
BACA JUGA:Tugas Simpel Cuma Nontonin Video Pendek, Bisa Dapat Saldo DANA 4x Lewat Aplikasi Penghasil Uang Ini!
Bojan Hodak menutup dengan optimisme terhadap performa tim, menekankan bahwa fokus pada kerja sama dan kualitas pemain akan menjadi kunci keberhasilan Maung Bandung di babak selanjutnya.