RADARINDRAMAYU.ID - PEC Zwolle membuka musim Eredivisie 2025/26 dengan hasil manis usai menekuk tamunya, FC Twente, 1–0 pada laga pekan pembuka di Stadion IJsseldelta, Minggu (10/8).
Gol tunggal Thijs Oosting memastikan tiga poin bagi tuan rumah, sementara momen penting lain adalah masuknya Eliano Reijnders sebagai pengganti yang memberi dampak positif bagi skuat.
Pelatih PEC memilih melakukan rotasi pada babak kedua, tepatnya pada menit ke-68 Dylan Mbayo ditarik keluar dan Eliano Reijnders dimasukkan untuk menambah daya gedor di sayap kanan
Keputusan itu terbukti tepat karena kehadiran Eliano membantu menjaga keseimbangan tim hingga peluit akhir.
BACA JUGA:Klik Tautan Khusus dan Klaim Saldo DANA Kaget Gratis Langsung Cair Rp220.000 ke Dompet Digital
Gol penentu pertandingan lahir dari kaki Thijs Oosting, yang menjadi pahlawan di laga ini dengan satu-satunya gol pada pertandingan ini.
Kemenangan 1–0 itu memberi PEC modal besar jelang pekan-pekan awal kompetisi, sekaligus menunjukkan kompaknya skuad yang baru dibangun selama pra-musim.
Meskipun secara statistik dan permainan FC Twente lebih unggul di berbagai aspek, namun nyatanya unggul saja belum cukup untuk membawa kemenangan.
Di sisi lain yang menarik dalam pertandingan ini adalah absennya Mees Hilgers dari daftar susunan pemain FC Twente, Hilgers bahkan tidak duduk di bangku cadangan.
Media lokal melaporkan bahwa ketiadaan Hilgers memicu spekulasi terkait masa depan pemain tersebut dan kemungkinan langkah transfer.
Hal ini sekaligus menjadi catatan penting bagi pendukung Timnas Indonesia yang mengikuti perkembangan para punggawa Timnas Indonesia.
Hal unik lainnya adalah adanya sosok asisten pelatih Timnas, Alex Pastoor, yang terpantau ikut datang ke stadion untuk melihat jalannya pertandingan.
Kehadiran Pastoor menegaskan perhatian staf pelatih nasional terhadap perkembangan talenta diaspora dan pemain berkaitan persiapan skuad Garuda menjelang agenda internasional.
BACA JUGA:Kematian Misterius Putri Apriyani, Keluarga Desak Media Terus Awasi Jalannya Penyelidikan