Sebaliknya, PSSI sedang mengejar waktu. Di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, tim Indonesia akan bermain melawan Arab Saudi (8 Oktober 2025) dan Irak (11 Oktober 2025).
BACA JUGA:Efek Domino Piala Presiden, Ole Romeny Cedera Panjang Terpaksa Absen Hingga Pelatih Oxford United KelimpunganSemakin banyak pemain berkualitas diperlukan karena absennya penyerang Ole Romeny karena cedera.
Kompetisi dengan nama lain
Meskipun proses Riedewald belum selesai, PSSI masih berusaha untuk naturalisasi pemain keturunan lainnya.
Tiga pemain sedang diproses, menurut Erick Thohir, Ketua Umum PSSI. Satu-satunya nama yang sudah diumumkan adalah Mauro Zijlstra dari FC Volendam.
Dua nama lainnya masih dirahasiakan, tetapi ada spekulasi kuat bahwa striker muda FC Utrecht bernama Miliano Jonathans.
Peluang Riedewald untuk membela Timnas segera berkurang karena fokus PSSI kini terbagi menjadi beberapa target.
Meskipun demikian, ia masih memiliki kemungkinan untuk menjadi kekuatan tambahan yang signifikan di lini tengah Garuda jika kendala yang ditimbulkan oleh peraturan dapat diselesaikan dengan sukses.
Responden Publik dan Pandangan untuk Masa Depan
Banyak pendukung Timnas Indonesia masih berharap Riedewald dapat membantu tim nasional.
Pengalaman bermain di level tertinggi Eropa dianggap meningkatkan kualitas permainan tim.
Namun, masyarakat juga mulai menerima kenyataan bahwa proses ini akan membutuhkan waktu yang lama dan kerja sama yang kuat antara PSSI, pemerintah, dan FIFA.
BACA JUGA:Prediksi Susunan Pemain Persib Bandung vs Semen Padang FC di Pekan Perdana Super League 2025-2026
“3 Tahap awal beres,” unggahan terbaru Arya Sinulingga dalam media sosialnya yang menandakan adanya kemajuan pemain naturalisasi baru.
Erick menegaskan bahwa pengumuman resmi baru akan dibuat setelah semua proses administratif rampung, tetapi nama Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans dianggap masuk dalam radar.