RADARINDRAMAYU.ID - Situasi Mees Hilgers di FC Twente semakin memanas dan menyulitkan masa depannya di klub asal Belanda tersebut.
Bek berusia 23 tahun yang sudah menorehkan sejarah sebagai pemain Timnas Indonesia pertama di Liga Europa ini dicoret dari skuad utama dan masuk daftar jual setelah menyatakan keinginannya untuk mencari tantangan baru yang lebih tinggi.
Meski klub sudah bersiap dengan merekrut bek pengganti dan menunggu tawaran, hingga kini belum ada klub serius yang mengajukan penawaran konkrit untuk Hilgers, padahal nilai pasar sang pemain mencapai sekitar 6,5 juta euro atau Rp123 miliar.
Kontraknya yang hanya tersisa satu musim membuat posisi negosiasi menjadi sulit, sementara FC Twente memilih tidak menunggu dan sudah fokus membangun skuad tanpa kehadirannya.
BACA JUGA:Negosiasi Panas! Torino dan Venezia, Patok Harga Tinggi untuk Bek Timnas Indonesia
Dengan bursa transfer yang akan segera ditutup, nasib Hilgers ada di tangan agen dan peluang klub yang mau mengambil risiko, menjadikan situasi ini krusial bagi kariernya yang sedang berada di persimpangan.
Mees Hilgers, bek berusia 23 tahun yang juga pilar Timnas Indonesia, kini menghadapi periode krusial dalam kariernya bersama FC Twente.
Klub Belanda tersebut secara terbuka telah memasukkan Hilgers dalam daftar jual musim panas 2025 setelah sang pemain menyatakan keinginan untuk naik kelas dan mencari tantangan baru di tim yang lebih besar.
Direktur Teknik FC Twente, Jan Streuer, mengakui situasi ini dengan menyatakan bahwa Hilgers sudah sejak beberapa tahun ingin melangkah ke tingkat yang lebih tinggi.
BACA JUGA:Mau Usaha Jadi Makin Besar? Simak Tabel Cicilan KUR BRI Rp50-100 Juta dan Syarat Pengajuan
Dengan hal itu klub juga ingin memberikan kesempatan tersebut, namun kenyataannya hingga kini belum ada tawaran konkret yang masuk.
"Kadang ada kabar, tapi bukan berarti mereka sudah antre di depan pintu," kata Streuer menegaskan bahwa minat pasar masih minim.
Kontrak Mees Hilgers bersama FC Twente tinggal tersisa satu musim, hingga Juni 2026, yang membuat klub dalam posisi sulit untuk memaksimalkan nilai transfernya.
Menurut situs Transfermarkt, nilai pasar bek tangguh ini adalah sekitar 6,5 juta euro atau kurang lebih Rp123 miliar, tetapi durasi kontrak yang semakin singkat biasanya menurunkan posisi tawar dalam negosiasi.