INDRAMAYU-Sektor perikanan memang merupakan salah satu andalan bagi Kabupaten Indramayu. Karena sektor ini mampu menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) hingga belasan miliar rupiah per tahun. Nilai itu diyakini bisa lebih tinggi jika pembenahan terhadap tempat pelelangan ikan (TPI) sudah terealisasi. Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Indramayu, Ir H Abdur Rosyid Hakim menyebutkan, PAD sektor perikanan di Kabupaten Indramayu pada 2019 mencapai Rp 13.600.419.376. Nilai tersebut naik mencapai 102,8 persen dari target PAD yang mencapai Rp 13.230.122.000. “Alhamdulillah PAD yang disumbang sektor perikanan ini cukup besar dibandingkan sektor-sektor lainnya,” kata Hakim. Hakim mengungkapkan, tingginya PAD sektor perikanan itu di antaranya disumbang dari produksi perikanan tangkap, terutama laut. Sepanjang 2019, hasil produksi perikanan tangkap laut di Kabupaten Indramayu mencapai 150.529,52 ton. Jumlah tersebut meleset tipis dibandingkan target yang sebelumnya ditetapkan mencapai 155.220,30 ton, atau tercapai 96,98 persen. Menurut Hakim, melesetnya produksi perikanan tangkap laut pada tahun lalu salah satunya dipengaruhi oleh faktor cuaca. Dia mengatakan, pada tahun lalu seringkali terjadi gelombang tinggi dan cuaca ekstrem sehingga membuat nelayan terhambat untuk pergi melaut. Meski realisasi perikanan tangkap laut sedikit meleset dari target, lanjut Hakim, namun PAD sektor perikanan tetap sebagian besar disumbang dari bidang tersebut. Salah satunya dari TPI Karangsong. Bahkan, jika kondisi TPI Karangsong sudah dibenahi, maka PAD yang disetorkan bisa lebih besar lagi. Seperti diketahui, separuh dari jumlah kapal nelayan asal Kabupaten Indramayu selama ini melakukan aktivitas bongkar muatan hasil tangkapan ikan di luar daerah. Hal itu menyusul kondisi TPI di Kabupaten Indramayu yang memprihatinkan. Berdasarkan data dari Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) kabupaten Indramayu, jumlah total kapal nelayan di Kabupaten Indramayu mencapai 6.074 buah. Kapal-kapal tersebut berukuran macam-macam, mulai dari > 0-5 GT sampai > 100-200 GT. Dari jumlah tersebut, kapal yang berukuran antara 30-200 gross ton (GT) mencapai 368 buah. Kapal-kapal di rentang ukuran itulah yang banyak melakukan bongkar muatan di luar daerah Indramayu. “Jumlah kapal nelayan Indramayu yang bongkar muatan di Indramayu dan luar Indramayu perbandingannya 50-50, atau hanya separuh yang bongkar muatan di Indramayu,” terang Hakim. Sebelumnya Plt Bupati Indramayu, H Taufik Hidayat SH MSi menyatakan, pihaknya terus berupaya agar kapal-kapal asal Indramayu bisa seluruh bongkar muatan kapal di Kabupaten Indramayu. Salah satu upayanya dengan pengembangan kawasan Karangsong. “Pelabuhan Karangsong memang akan direvitalisasi, dengan harapan semua kapal nantinya bisa bongkar hasil laut di daerah sendiri, dan tidak harus ke daerah lain,” kata Taufik. (oet)
Hasil Perikanan Tangkap Meleset
Kamis 13-02-2020,10:35 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Minggu 29-09-2024,08:00 WIB
Ole Romeny Tersingkir? PSSI Rupanya Lebih Memilih Pemain Ini Jadi Target Naturalisasi, Ternyata....
Minggu 29-09-2024,12:02 WIB
Resmi Naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, PSSI Berikan Kode Terbaru untuk Naturalisasi Pemain Lagi
Minggu 29-09-2024,07:42 WIB
FAKTA! Timnas Indonesia Kini Berisikan Pemain Serie-A, Eredivisie, UEL Dan MLS Sangat Berbeda Dengan Dulu
Minggu 29-09-2024,10:00 WIB
PSSI Beri Kode Pemain Naturalisasi Terbaru Setelah Mees Hilgers dan Eliano Reijnders 'Masih Sangat Muda'
Minggu 29-09-2024,16:28 WIB
Shin Tae-Yong Janjikan Hal Ini Apabila Berhasil Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Saya Berjanji Akan...
Terkini
Senin 30-09-2024,03:00 WIB
Media Vietnam Prediksi Nama Besar yang Dinaturalisasi PSSI Selanjutnya, 'Dari Liga Turki'
Senin 30-09-2024,02:00 WIB
Siap Gabung Timnas! Mauro Zijlstra Konfirmasi Tinggal Tunggu Panggilan, 'Mohon Dukungannya'
Senin 30-09-2024,00:41 WIB
Manchester United Hancur Lebur, Bruno Fernandes Kartu Merah, Ten Hag Out Menggema
Senin 30-09-2024,00:08 WIB
Alasan Pelatih MU Lebih Pilih Imbang, Daripada Menang Lawan FC Twente, Bukan Karena Mees Hilgers, Tapi..
Minggu 29-09-2024,22:08 WIB