
RADARINDRAMAYU.ID - Penyerang muda Timnas Indonesia, Rafael Struick memutuskan untuk bergabung dengan salah satu klub Liga Indonesia. Pemain keturunan Indonesia-Belanda itu dipastikan bakal berseragam Dewa United di BRI Super League musim 2025-2026 mendatang usai diumumkan sebagai rekrutan anyar Banten Warriors.
Sebelum resmi direkrut Dewa United, Rafael Struick sempat mencoba peruntungan dengan berkiprah di Liga Australia bersama Brisbane Roar.
Sejak kepindahannya dari Ado Den Haag ke Brisbane Roar, penyerang berusia 22 tahun itu tidak banyak mendapatkan menit bermain di klub milik pengusaha Indonesia tersebut.
Dengan perekrutan pemain Timnas Indonesia ini, Rafael Struick diharapkan dapat meningkatkan lini serang dan menambah variasi serangan tim besutan pelatih Jan Olde Riekerink.
BACA JUGA:Seminar Penguatan Deteksi Dini Konflik Sosial Berdimensi Keagamaan di Kabupaten Indramayu
BACA JUGA:Bek Timnas Indonesia Calvin Verdonk Ogah Main di Klub Medioker, Buka Peluang Gabung Tim Luar Belanda
Usai resmi diperkenalkan Dewa United ke publik, Rafael Struick mengaku bahagia dan antusias bisa bergabung dengan tim yang musim lalu menjadi runner-up Liga Indonesia itu.
Menurutnya, Banten Warriors, julukan Dewa United merupakan klub besar di Indonesia.
"Saya tentu sangat bangga bisa bergabung dengan klub Dewa United. Menurut saya, ini adalah salah satu klub besar yang ada di Indonesia. Saya sangat tidak sabar untuk segera bergabung dan memulai latihan bersama tim," ujar pemain kelahiran Leidschendam Belanda, seperti dalam rilis yang diterima radarindramayu.id pada Kamis 17 Juli 2025.
Sebelum menerima pinangan Dewa United, pemain dengan nama lengkap Rafael William Struick itu mengaku mendapatkan tawaran banyak klub.
BACA JUGA:Nggak Perlu ke Bali! Ini Dia Pantai Bali 2 Wisata Indramayu yang Lagi Viral
BACA JUGA:Susah Didapat, Tapi Sekali Coba Langsung Rindu: Pindang Gombyang, Cita Rasa Khas Indramayu
"Tentu banyak klub yang juga tertarik merekrut saya selain Dewa United. Namun, saya berbicara dengan pelatih dan orang-orang di sekitar saya, dan akhirnya Dewa menjadi pilihan terbaik untuk saya," ucapnya.
Pemain yang akrab disapa Rafa itu juga mengungkapkan proses kepindahannya ke Dewa United. Dikatakan Rafa, hal itu bermula dari obrolannya bersama pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink yang juga berasal dari Belanda, negara kelahiran Rafael Struick.
Keduanya sempat berbincang cukup intens selama berada di Belanda.