Kronologi Lengkap Sengketa Tanah Kakek Gugat Cucu 12 Tahun di Karangsong

RADARINDRAMAYU.ID – Perseteruan keluarga terkait kepemilikan tanah di Kabupaten Indramayu kembali menjadi sorotan publik. Kasus ini menyeret seorang bocah berusia 12 tahun, Zaki Fasa Idan, sebagai tergugat ketiga dalam gugatan perdata yang diajukan oleh kakek dan neneknya sendiri, Kadi dan Narti.

Gugatan itu juga ditujukan kepada ibu Zaki, Rastiah (37), sebagai tergugat pertama, serta kakaknya, Heryatno (20), sebagai tergugat kedua. 

Sengketa tanah bermula dari kepemilikan sebidang tanah yang telah lama ditempati keluarga Rastiah, yang konon katanya merupakan milik Kadi dan Narti.

Kuasa hukum Kadi dan Narti, Ade Firmansyah, menjelaskan bahwa Zaki turut digugat karena turut tinggal di rumah yang menjadi objek sengketa. 

BACA JUGA:UMKM Harus Tahu! Ini Waktu Paling Tepat Pengajuan KUR BRI 2025 Agar Cepat ACC

Ia mengatakan, meski Zaki masih di bawah umur, hukum tetap mengharuskan semua penghuni rumah dicantumkan dalam gugatan.

“Kami tetap mencantumkan Zaki sebagai tergugat karena sesuai Pasal 1367 KUHPerdata, orang tua atau wali bertanggung jawab atas perbuatan anak di bawah umur yang dalam pengawasannya,” ujar Ade, beberapa waktu lalu. 

Menurut Ade, jika Zaki tidak dimasukkan dalam daftar tergugat, gugatan kliennya bisa dinyatakan cacat formil dan berpotensi gugur di pengadilan.

Lebih lanjut, Ade menyayangkan konflik ini semakin memanas, padahal niat awal dari pihak kakek-nenek hanya ingin rumah yang dibangun di atas tanah milik mereka dikembalikan. 

BACA JUGA:Cicilan Super Ringan! Berapa Angsuran KUR BRI 50 Juta - 150 Juta? Cek Tabel Angsuran Terbaru Periode Juli 2025

Bahkan, kata Ade, gugatan ini muncul setelah Heryatno — cucu pertama Kadi dan Narti — menantang agar jika memang rumah itu hendak diambil, harus melalui jalur hukum.

"Mana surat dari pengadilannya, katanya," ucap Ade menirukan ucapan Heryatno. 

Ade mengungkapkan, kekhawatiran utama Kadi dan Narti muncul karena ada kemungkinan Rastiah, menantu mereka, akan menikah kembali setelah suaminya — Suparto, anak kandung Narti — meninggal dunia. 

Pasangan lansia itu merasa tak pantas tinggal serumah dengan menantu, yang menikah lagi dengan orang lain sebagai pengganti anak mereka. 

BACA JUGA:SELAMAT! Ada Saldo DANA Gratis 75.000 ke Dompet Digital Anda, Cek Link nya dan Klaim Sekarang Juga!