Duong Vietnam Sindir Pedas Naturalisasi Indonesia - Malaysia: Kalau Erick Thohir Pergi, Bagaimana?

Sabtu 12-07-2025,10:16 WIB
Reporter : Tiaranita Ramadhanalevi
Editor : Tiaranita Ramadhanalevi
Duong Vietnam Sindir Pedas Naturalisasi Indonesia - Malaysia: Kalau Erick Thohir Pergi, Bagaimana?

RADARINDRAMAYU.ID - Indonesia dan Malaysia kini tengah menikmati masa keemasan berkat banjir pemain keturunan yang menjalani naturalisasi.

Tapi dilain sisi justru Vietnam mempertanyakan masa depan mereka jika sosok-sosok kuat di balik layar seperti Erick Thohir dan Tunku Ismail (TMJ) tak lagi memimpin sepak bola.

Dalam wawancara eksklusif dengan media Vietnam Dantri, analis sepak bola Duong mengutarakan kegelisahannya.

Terutama soal fondasi yang rapuh dari kebijakan naturalisasi dua negara tetangga itu, yang disebut terlalu bergantung pada kekuatan finansial dan koneksi elit.

BACA JUGA:Pimpinan Jemaat Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Kunjungi Rumah Ketua PWNU Jawa Barat di Indramayu

Ia mempertanyakan, apakah pemain-pemain keturunan yang kini berseragam Garuda dan Harimau Malaya masih akan datang jika tidak lagi ada tokoh berpengaruh yang mengurus proses naturalisasi.

Komentar pedas tersebut menjadi sorotan di tengah euforia pendukung Timnas Indonesia dan Malaysia atas prestasi instan tim nasional masing-masing.

Muncul pertanyaan besar: Apakah naturalisasi ini benar-benar strategi jangka panjang, atau hanya solusi instan berbahan bakar uang dan relasi elite saja?

Vietnam tidak menyangkal bahwa kehadiran pemain keturunan di Timnas Indonesia dan Malaysia telah membawa dampak yang signifikan, terutama dari segi kualitas permainan dan hasil di kualifikasi internasional.

BACA JUGA:Pagi-pagi Bisa Dapat Saldo DANA Kaget Gratis Hari Ini, Klaim Hadiah 100.000 Saldo Dompet Elektronik Auto Cair

Namun menurut Duong, hal tersebut belum tentu menjamin keberlanjutan jika infrastruktur pembinaan pemain lokal tidak diperkuat secara paralel.

Ia menyebut bahwa keberhasilan sementara ini lebih bertumpu pada figur seperti Erick Thohir yang merupakan mantan pemilik Inter Milan dan seorang pengusaha papan.

Kemudian Tunku Ismail, pangeran kaya dari Johor yang hampir membeli klub La Liga, Valencia.

Duong secara langsung menyebutkan bahwa jika dua tokoh besar ini suatu hari tidak lagi menjabat atau kehilangan ketertarikan pada sepak bola nasional, maka dampaknya bisa fatal.

BACA JUGA:Segera Cek Nomor Rekening! DANA PIP SD–SMA Cair Lagi Mulai 1 Juli 2025, Begini Caranya

Kategori :