Mauro Zijlstra Ungkap Ingin Belajar dari Patrick Kluivert: Idola Masa Kecil yang Kini Bisa Jadi Mentor!

Sabtu 05-07-2025,19:50 WIB
Reporter : Tiaranita Ramadhanalevi
Editor : Tiaranita Ramadhanalevi
Mauro Zijlstra Ungkap Ingin Belajar dari Patrick Kluivert: Idola Masa Kecil yang Kini Bisa Jadi Mentor!

RADARINDRAMAYU.ID - Calon penyerang masa depan Timnas Indonesia Mauro Zijlstra yang kini sedang menjalani proses naturalisasi, membuat pernyataan mengejutkan sekaligus penuh makna saat menyebut Patrick Kluivert sebagai sosok idola dan inspirasi sepak bolanya sejak kecil.

Pengakuan tersebut bukan hanya menguatkan latar belakang kariernya sebagai striker, tetapi juga menghubungkan warisan sepak bola Eropa dengan semangat Garuda di dada.

Zijlstra, yang telah menjalani debut senior bersama FC Volendam dan kini kontraknya aman hingga 2027, menunjukkan keseriusannya bukan hanya soal teknis di lapangan, tapi juga ingin membangun mentalitas dan kecerdasan taktiknya dengan belajar dari para legenda.

Pernyataan ini seolah menjadi sinyal yang kuat bahwa pemain berusia 20 tahun ini tidak hanya datang untuk ‘numpang nama’ di skuad Garuda, tapi juga punya niat serius membangun karier jangka panjang dengan pengaruh mentor besar seperti Kluivert.

Dengan kemiripan posisi dan latar kultur Belanda yang kuat, Zijlstra merasa koneksi itu bisa menjadi bekal penting untuk cepat beradaptasi di Indonesia, apalagi ia menyebut jika Kluivert hadir langsung dalam proyek Timnas atau sekadar berada di lingkaran sepak bola nasional, itu akan menjadi momentum berharga baginya.

Dukungan dari PSSI dan antusiasme publik membuat cerita Zijlstra menjadi semacam 'harapan baru', bahwa proses naturalisasi kali ini benar-benar membawa talenta dengan kapasitas nyata dan tekad yang besar untuk berkembang.

Zijlstra secara terbuka mengungkapkan betapa pentingnya sosok Patrick Kluivert dalam perjalanan sepak bolanya.

"Saya punya memori tentang dia ketika masih main di Ajax, dia striker yang sangat bagus. Aku ingin belajar dari dia," ucapnya kepada Kumparan.

Sebagai sesama penyerang, Zijlstra memperhatikan gaya bermain Kluivert sebagai sesuatu yang elegan, efisien, dan sangat tajam di depan gawang.

Ia pun berharap bisa meniru bahkan mengembangkan kualitas permainan itu dalam kariernya sendiri.

Menariknya, Zijlstra menyebutkan bahwa kedekatan bahasa dan budaya akan sangat membantu proses adaptasinya di Indonesia.

“Jika saya di Indonesia dan bisa bertemu langsung dengan Kluivert, itu akan luar biasa. Dia bisa bahasa Belanda, jadi saya bisa mudah berkomunikasi dan belajar,” tambahnya.

PSSI sendiri kini tengah memfinalisasi proses naturalisasi Zijlstra yang diproyeksikan untuk dua ajang penting: Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 dan Ronde Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dengan catatan 17 gol dan 4 assist di tim muda FC Volendam, serta debut di tim senior, Zijlstra menunjukkan grafik perkembangan yang signifikan.

Lebih dari sekadar angka, performanya di lapangan memperlihatkan kecerdasan dalam membaca permainan serta naluri mencetak gol yang mumpuni.

Kategori :