
RADARINDRAMAYU.ID - Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) masih menjadi pilihan para pelaku UMKM sebagai solusi pinjaman untuk modal usaha.
Dengan bunga rendah, tenor fleksibel hingga 60 bulan, KUR bri menawarkan kredit pinjaman yang meringankan pelaku usaha tanpa terbebani angsuran tinggi.
Dengan limit pinjaman maksimal Rp500 juta, KUR BRI juga menawarkan proses pingajuan yang mudah bahkan bisa lebih praktis secara online.
Namun dalam proses pengajuan pinjaman KUR BRI, sering kali terjadi kendala karena pengajuan KUR BRI tidak cair.
Sehingga banyak pertanyaan yang muncul apa penyebab KUR BRI tidak cair atau ditolak?
Nah dalam artikel ini akan dibahas mengenai alasan KUR BRI tidak cair serta solusinya.
Diantaranya penyebab yang umum yaitu skor kredit rendah, dokumen tidak lengkap, atau data tidak valid.
Selain itu, berikut beberapa penyebab KUR BRI tidak cair diantaranya:
1. Riwayat Pinjaman yang Buruk
Jika kamu memiliki banyak pinjaman online (pinjol) bisa berpengaruh pada skor kredit yang bisa menurun.
Apalagi jika kamu memiliki tunggakan pinjaman atau terlambat bayar bisa tercatat di Sistem Layanan Informasi Kredit (SLIK) OJK
yang bisa menjadi penyebab penolakan KUR BRI.
2. Akumulasi penerima KUR sudah melebihi batas