Untuk kebutuhan modal yang lebih besar, KUR Kecil tersedia bagi UMKM dengan plafon mulai dari Rp100 juta hingga Rp500 juta. Ketiga skema ini tetap mempertahankan keunggulan utama: bunga ringan dan tenor fleksibel.
BACA JUGA:Pemilik Masayu.r, Akui KUR BRI Bikin Usaha Makin Lancar Jaya
Suku bunga untuk KUR Super Mikro hanya 0,2% per bulan (setara 3% per tahun).
Sedangkan untuk KUR Mikro dan KUR Kecil, bunga ditetapkan sebesar 0,5% per bulan atau 6% per tahun angka yang jauh lebih kompetitif dibanding kredit komersial di luar program pemerintah.
Simulasi Cicilan KUR BRI Kecil 2025
Untuk memberi gambaran konkret, berikut simulasi cicilan KUR BRI Kecil dengan plafon pinjaman mulai dari Rp100 juta hingga Rp150 juta. Simulasi ini memperlihatkan angsuran tetap berdasarkan tenor yang dipilih:
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
BACA JUGA:UMKM Pemasok Program Makan Bergizi Gratis Ini Sukses Tingkatkan Skala Usaha dan Buka Lapangan Kerja
Cicilan plafon Rp100.000.000
- 12 bulan : Rp8.833.333
- 18 bulan : Rp6.055.556
- 24 bulan : Rp4.666.667
- 36 bulan : Rp3.277.778
- 48 bulan : Rp2.583.333
- 60 bulan : Rp2.166.667
Dengan struktur bunga tetap dan tenor yang dapat disesuaikan hingga lima tahun, pelaku usaha dapat merencanakan arus kas bisnis secara lebih terukur.
Angsuran bulanan yang ringan memungkinkan pelaku UMKM tetap menjaga likuiditas tanpa harus mengorbankan produktivitas atau pertumbuhan usaha jangka panjang.
KUR BRI 2025 bukan sekadar program pinjaman, tetapi bentuk konkret kehadiran negara dalam mendukung pelaku usaha kecil agar mampu bertahan, beradaptasi, dan berkembang di tengah tantangan ekonomi yang terus berubah.