RADARINDRAMAYU.ID – Bupati Indramayu, Lucky Hakim, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), yang saat ini tengah meningkat di wilayah Kabupaten Indramayu.
Berdasarkan data yang diterimanya, sudah tercatat sebanyak 400 kasus DBD dengan dua korban jiwa.
"Menyikapi maraknya DBD, ini dalam catatan saya sudah ada 400 korban. Saya ucapkan turut berdukacita, juga sudah ada korban yang meninggal dua. Mudah-mudahan tidak bertambah lagi," ujar Lucky Hakim dalam pernyataan resminya, Selasa, 24 Juni 2025.
Sebagai langkah antisipasi, Bupati telah mengeluarkan surat edaran melalui Dinas Lingkungan Hidup, agar seluruh lapisan masyarakat ikut serta dalam gerakan K3, yaitu Kebersihan, Keamanan, dan Ketertiban.
BACA JUGA:Resmi! Persib Rekrut William & Luciano, Dikenalkan Lewat Mobitron yang Keliling Kota Bandung
Namun demikian, Lucky menekankan bahwa peran serta masyarakat dalam menggalakkan gerakan 3M menjadi kunci utama dalam mencegah penyebaran DBD.
Gerakan 3M tersebut meliputi Menguras tempat-tempat penampungan air, Menutup wadah air yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, serta Mengubur barang-barang bekas yang dapat menampung air hujan.
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
"Kita menguras tempat-tempat yang bisa menampung air, kita kosongkan, lalu kita menutup tempat itu supaya air tidak masuk lagi agar nyamuk tidak berkembang biak di situ," jelasnya.
BACA JUGA:RESMI! Persib Bandung Rekrut Wiliam Marcilio, Eks Gelandang Arema FC Jadi Rekrutan Asing Pertama
Selain itu, Pemkab Indramayu juga telah mengerahkan seluruh jajaran untuk melakukan fogging di seluruh wilayah, guna menekan populasi nyamuk Aedes aegypti, penyebab utama DBD.
Bupati berharap masyarakat dapat bekerja sama secara aktif demi menjaga lingkungan tetap bersih dan bebas dari jentik nyamuk.
"Ayo terapkan K3 dan 3M agar kita semua terhindar dari bahaya DBD," pungkasnya.