Pecahkan Rekor Pendonor Terbanyak

Rabu 11-03-2020,10:11 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

INDRAMAYU-Pemerintah Kecamatan Patrol berhasil menorehkan rekor pendonor sukarela terbanyak sebagai rangkaian kegiatan donor darah sukarela untuk kepentingan kemanusiaan. Rekor tersebut ditorehkan melalui acara bakti sosial donor darah bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Indramayu yang digelar, Selasa (10/3). Pada baksos donor darah rutin bertempat di Aula Kantor Kecamatan Patrol itu, berhasil terkumpul sebanyak 125 labu kantong darah yang berasal dari para pendonor. Mulai dari aparat desa, ASN, TNI, Polri, PGRI, Pramuka, Karang Taruna, insan Pers, Ormas/OKP serta pelajar SLTA se-derajat di wilayah Kecamatan Patrol. Atas pencapian itu, Pemcam serta pengurus PMI Kecamatan Patrol diganjar piagam penghargaan yang diberikan langsung oleh Ketua PMI Kabupaten Indramayu, Mulya Sedjati SE. Camat Patrol, Teguh Budiarso SSos MSi didampingi Ketua PMI Patrol Drs Muhamad Soleh menyebutkan, jumlah pendaftar pada kegiatan donor darah sukarela ini mencapai 146 orang. Melebihi target yang ditetapkan semula yakni sebanyak 120 orang. “Jumlah realisasi sebanyak 125 orang pendonor ini memecahkan rekor untuk internal. Karena biasanya di bawah 100 orang,” katanya. Dengan rekor ini, lanjutnya, menunjukkan gerakan nyata elemen masyarakat di Kecamatan Patrol dalam membantu sesama yang membutuhkan. Sekaligus pula mendorong masyarakat untuk tergerak menyumbangkan darahnya, mengingat hingga saat ini PMI Indramayu masih sangat membutuhkan pendonor. “Pencapaian sementara ini, semoga bisa menjadi gerakan nyata dalam mendorong masyarakat kami untuk aktif mendonorkan darahnya,” jelas Camat Teguh. Ketua PMI Kabupaten Indramayu, Mulya Sedjati SE mengapresiasi donor darah dengan peserta dan perolehan labu darah terbanyak. “Jadikan donor darah itu gaya hidup. Dengan donor darah, orang lain terbantu, tubuh kita sehat, amal pun dapat,” katanya. Mulya Sedjati berharap, rekor ini ke depannya terus ditingkatkan sehingga dapat mendorong masyarakat untuk bisa kembali memecahkannya. “Dengan begitu otomatis akan mendorong juga kontribusi kantong darah yang nyata ke PMI,” tandas mantan Camat Anjatan ini. (kho)

Tags :
Kategori :

Terkait