RADARINDRAMAYU.ID - Klub asal Liga Super Yunani, AEK Athens, hampir mengamankan jasa salah satu punggawa Timnas Indonesia, Dean James, dari Go Ahead Eagles dengan mahar transfer mencapai 2 juta Euro.
Kesepakatan pribadi antara James dan manajemen AEK dilaporkan telah terjadi, sementara kedua klub kini tinggal menyelesaikan finalisasi administratif sebelum pengumuman resmi diumumkan dalam beberapa hari ke depan.
Jika transfer ini rampung, James akan menimba pengalaman bermain di Liga Super Yunani bersama salah satu mantan pemain Manchester United dan timnas Prancis, Anthony Martial.
Keduanya diprediksi bakal membentuk duet sayap kiri yang kombinatif. Martial dengan kecepatan dribel dan James dengan kemampuan overlap serta distribusi bola.
BACA JUGA:Pembentukan Komunitas ‘Desbumi’ di Desa Sindangkerta, Wujud Kepedulian terhadap Pekerja Migran
Selama memperkuat Go Ahead Eagles, Dean James menunjukkan perkembangan pesat. Di Eredivisie musim 2024/2025, ia mencatat 19 penampilan dengan 15 kali sebagai starter dan menyumbang satu gol serta dua assist.
Performa apiknya juga terlihat di KNVB Cup, di mana James turun dalam empat pertandingan dan membantu satu assist krusial yang membawa Eagles ke final dan akhirnya menjuarai kompetisi tersebut.
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
Secara keseluruhan, wing back berdarah Surabaya ini telah mengoleksi 22 penampilan di semua kompetisi untuk Go Ahead Eagles, dengan kontribusi satu gol dan dua assist.
Kedisiplinan taktik dan work rate yang tinggi membuatnya menjadi andalan Paul Simonis di sisi kiri pertahanan.
Dean James juga telah resmi menjadi Warga Negara Indonesia pada Maret 2025 dan menjalani debut internasional di skuad Garuda senior saat menghadapi Australia pada kualifikasi Piala Dunia 2026.
Hingga kini, ia baru mengumpulkan 2 caps, namun pelatih timnas sangat terkesan dengan kematangan permainannya.
Manajemen AEK disebut-sebut sangat antusias mendatangkan James, lantaran mereka membutuhkan bek sayap yang mampu mendukung skema pressing tinggi dan menyerang dari garis samping.
Dengan pengalaman di kompetisi top Belanda, James diyakini bisa beradaptasi cepat dengan gaya bermain agresif yang diusung AEK.