
“Kalau kita mau adil, sebelum membawa mereka, seluruh aspek harus dikalkulasi matang. Jangan sampai kontrak besar di atas lapangan malah mengganggu stabilitas gaji seluruh tim,” katanya.
Meski begitu, Bojan tidak menutup kemungkinan untuk mendatangkan pemain keturunan jika ada kandidat dengan permintaan yang realistis.
“Kalau ada yang mau bernegosiasi dalam koridor yang wajar, kenapa tidak? Saya selalu terbuka pada siapapun yang bisa memberi kontribusi terbaik bagi Persib,” ucapnya.
Ia menambahkan, manajemen sudah menyiapkan anggaran transfer dan gaji, namun fleksibilitas tetap menjadi kunci.
Di sisi lain, para Bobotoh menunjukkan antusiasme tinggi terkait rumor ini. Namun, dukungan suporter tidak lepas dari harapan agar proses transfer dilakukan secara profesional dan klub tetap memprioritaskan kebijakan pengembangan pemain lokal.
Dengan bursa transfer Liga 1 yang dibuka sejak 1 Juli hingga 31 Agustus 2025, Persib memiliki waktu terbatas untuk menyelesaikan negosiasi.
Nama-nama keturunan memang menjanjikan peningkatan kualitas di lini tengah dan belakang, namun keputusan akhir tetap berada di tangan manajemen dan tim pelatih guna menjaga keberlanjutan proyek jangka panjang klub.