Ia mengajak masyarakat untuk turut berkontribusi dalam perjuangan Palestina, baik melalui aksi nyata, maupun dengan cara kreatif seperti menonton film ini.
"Yang bisa berdemo, silakan. Tapi yang tidak bisa, bantu dengan karya. Menonton film ini juga bentuk kontribusi," ujarnya, saat ditemui di lokasi.
Erick juga menyampaikan bahwa film ini mengambil gambar di beberapa lokasi di Indonesia seperti Jakarta, Bogor, dan Bekasi, serta menggunakan footage asli dari Palestina.
Komitmen Sosial dan Target Donasi
Sebagai bentuk komitmen sosial, 40 persen hasil penjualan tiket film ini akan disumbangkan untuk Palestina.
Berdasarkan pengalaman sebelumnya saat penayangan Hayya 1, sebanyak 15 persen keuntungan dialokasikan untuk bantuan kemanusiaan dan berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp2,7 miliar dari 720 ribu penonton.
Dana tersebut disalurkan melalui berbagai NGO untuk pengadaan ambulans, makanan, layanan kesehatan, dan lain-lain di Gaza.
Untuk Hayya 3 Gaza, Erick menargetkan lebih dari 1 juta penonton demi menggalang donasi yang lebih besar, diperkirakan bisa mencapai Rp3-4 miliar.
Dukungan Tinggi dari Warga Indramayu
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
Menurut Erick, antusiasme masyarakat Indramayu dalam acara nobar ini sangat tinggi.
Terlihat lima studio bioskop yang terisi penuh, bahkan dengan harga tiket yang telah dinaikkan menjadi 75 ribu rupiah untuk menambah jumlah donasi.
“Tidak semua orang bisa ikut demo, tapi bukan berarti mereka tidak peduli. Lewat menonton film ini, mereka juga ikut aksi bela Palestina,” tutup Erick.