
Bukti Kepemilikan Tempat Tinggal:
- Dokumen kepemilikan rumah seperti PBB, SHM/SHGB, atau bukti sah lainnya.
Salinan Tagihan Rumah Tangga:
- Bukti tagihan listrik, air, atau telepon sebagai pendukung verifikasi.
Tahapan Pengajuan KUR Pegadaian Syariah 2025
Berikut ini alur lengkap pengajuan KUR Pegadaian Syariah tahun 2025 yang perlu diketahui:
Datangi Outlet Pegadaian: Kunjungi kantor Pegadaian terdekat untuk memulai proses pengajuan.
- Lengkapi Formulir Pengajuan: Isi formulir dengan data diri dan usaha secara akurat.
- Serahkan Seluruh Dokumen Persyaratan: Pastikan semua berkas sudah lengkap saat diserahkan.
- Proses Verifikasi Dokumen: Petugas Pegadaian akan meninjau kelengkapan dan keabsahan dokumen.
- Survei Lokasi Usaha: Petugas akan mengunjungi tempat usaha untuk memastikan kelayakan calon peminjam.
- Penandatanganan Akad Syariah: Jika disetujui, nasabah akan menandatangani akad pembiayaan sesuai prinsip syariah.
- Pencairan Pinjaman: Dana akan ditransfer sesuai kesepakatan yang telah dibuat.
- Pembayaran Angsuran Bulanan: Nasabah wajib mencicil angsuran tepat waktu sesuai tanggal jatuh tempo.
Simulasi Angsuran KUR Pegadaian Syariah 2025
Jika Anda mengajukan pembiayaan maksimal Rp10 juta, berikut estimasi cicilan bulanan berdasarkan tenor yang dipilih:
- Tenor 12 Bulan: Angsuran sekitar Rp834.000 per bulan.
- Tenor 24 Bulan: Cicilan sekitar Rp417.000 per bulan.
- Tenor 36 Bulan: Angsuran bulanan hanya sekitar Rp278.000.
Catatan: Nilai angsuran bersifat simulatif dan dapat mengalami penyesuaian sesuai kebijakan terbaru dari Pegadaian.
Dengan proses pengajuan yang cepat, bebas bunga, dan tanpa agunan tambahan untuk plafon tertentu, KUR Pegadaian Syariah 2025 menjadi solusi tepat bagi UMKM yang ingin mengembangkan usaha secara halal, aman, dan berkelanjutan.