RADARINDRAMAYU.ID - Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dicairkan oleh Bank Syariah Indonesia (BSI) kembali hadir sebagai solusi pembiayaan yang dapat membantu Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) berkembang.
Pada tahun 2025 ini, KUR Bank Syariah Indonesia (BRIS) menawarkan beragam kemudahan dengan pelbagai fitur baru.
Keberadaannya dirancang untuk memudahkan pelaku UMKM memperoleh suntikan dana usaha.
Proses pengajuan yang sederhana hingga cicilan terjangkau membuat KUR BSI 2025 bisa menjadi solusi tepat untuk permodalan usaha.
BACA JUGA:Persib Kehilangan Mesin Gol Andalan! Tyronne Del Pino Resmi Hengkang, Manajemen Ungkap Alasannya
1. Besaran Plafon Pinjaman
Tahun 2025 ini, KUR BSI 2025 menyediakan pinjaman hingga maksimal Rp500 juta bagi pelaku UMKM yang memerlukan suntikan dana segar.
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
Besaran dana tersebut tentu cukup untuk memenuhi kebutuhan modal dalam memperluas bisnis, membeli stok barang hingga menambah produk.
Untuk pinjaman di atas Rp100 juta, bank mengharuskan debitur untuk menyertakan jaminan.
BACA JUGA:Cek NIK KTP yang Berhak Menerima Rp600.000, Berikut Data KPM Dana Bansos BPNT Cair Bulan Juni 2025
2. Margin Ringan
Dirancang dengan prinsip syariah, KUR BSI 2025 tidak menggunakan suku bunga, melainkan margin dengan ketentuan 6% per tahun.
Dengan margin yang ringan ini pelaku UMKM bisa tidak terbebani beban cicilan bulanan saat menggunakan pinjaman KUR BSI 2025.
UMKM tidak akan terbebani dengan cicilan bunga tinggi layaknya kredit konsumtif. Sebab, KUR sudah diberikan subsidi oleh pemerintah.