Mees Hilgers Bisa Jadi Kapten yang Hebat, Kalau Berani Ambil Langkah Ini!

Selain masalah stabilitas, cedera yang dialami Hilgers juga menjadi faktor yang mempengaruhi penampilannya di lapangan. 

Vink menilai bahwa saat Hilgers didampingi oleh pemain berpengalaman seperti Robin Pröpper, performanya jauh lebih baik karena mendapatkan arahan dan dukungan yang tepat. 

Namun, kini dengan absennya Pröpper, Hilgers harus belajar untuk mengambil tanggung jawab lebih besar. 

“Saya pikir dia harus mulai mengambil langkah dalam perkembangannya. Tidak harus pindah ke klub top, itu juga bisa dilakukan di Twente. Tapi dia perlu mengambil peran sebagai pemimpin di tim,” tambah Vink. 

BACA JUGA:Telkomsel Perkenalkan Halo+ flexy: Pascabayar Lebih Fleksibel dan Terkendali

Ini menunjukkan bahwa Hilgers harus berani keluar dari zona nyaman dan menjadi figur sentral yang bisa memimpin lini belakang tim.

Langkah pindah klub, menurut Vink, bukan berarti harus langsung ke klub besar yang penuh tekanan, melainkan ke klub yang memberikan kesempatan bermain reguler dan stabilitas posisi. 

Dengan demikian, Hilgers dapat mengasah kemampuannya secara optimal dan membangun karakter kepemimpinan yang solid. 

“Hilgers bisa jadi pemimpin di sebuah tim karena dia masih muda dan bisa terus berkembang,” kata Vink. 

BACA JUGA:Kuis Berhadiah Saldo DANA Cuma Tebak Gambar, Cek Cara Ikutan Sebelum Waktunya Habis!

Kepemimpinan ini sangat penting bagi seorang bek tengah, yang harus menjadi tulang punggung pertahanan sekaligus motivator bagi rekan-rekannya di lapangan.

Bagi Mees Hilgers, masa depan karirnya sangat bergantung pada keputusan yang akan diambil dalam waktu dekat. 

Apakah dia akan tetap bertahan di FC Twente dan berusaha menjadi pemimpin di sana, atau memilih pindah ke klub lain yang menjanjikan stabilitas dan kesempatan berkembang lebih baik. 

Yang jelas, dengan dukungan dan arahan yang tepat, Hilgers memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu bek tengah terbaik di Eropa dan pemimpin yang dihormati di tim manapun ia bermain.