
RADARINDRAMAYU.ID - Keputusan mengenai kuota pemain asing untuk Liga 1 musim depan akhirnya ditegaskan. PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) memastikan aturan tetap sama seperti musim lalu.
Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, menyatakan bahwa wacana penggunaan 11 pemain asing tidak akan dilanjutkan. Kebijakan itu secara resmi dibatalkan.
“Sudah definitif artinya pemain itu tetap seperti kemarin,” kata Ferry Paulus usai laga Persib Bandung vs Persis Solo, Sabtu, 24, Mei 2025.
Menurut Ferry, setiap klub hanya diizinkan mendaftarkan 8 pemain asing. Dari jumlah itu, hanya enam yang boleh bermain di setiap pertandingan.
“Yang didaftarkan 8 kemudian yang bermain 6. Jadi gak ada tuh 11,” tegasnya lagi di hadapan media.
Sebelumnya, sempat muncul wacana bahwa kuota pemain asing akan diperluas menjadi 11 nama. Tujuannya untuk meningkatkan daya saing di level Asia.
Wacana itu sempat disampaikan Ferry Paulus pada Kamis, 15, Mei 2025 di Menara Mandiri II, Jakarta. Namun saat itu pun, ia menyebut keputusan akhir berada di tangan PSSI.
“Saya belum bisa memberikan jawaban pasti. Tapi rasanya semua keputusan ini ada di tangan PSSI,” ucap Ferry waktu itu.
BACA JUGA:Bupati Lucky Dorong Kecamatan Krangkeng Jadi Sentra Industri, Pertanian, dan Garam di Indramayu
Wacana tersebut menuai pro dan kontra dari pelaku sepak bola Liga 1. Tak sedikit yang melontarkan kritik terhadap usulan penambahan kuota tersebut.
Salah satu penolakan datang dari pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares. Ia menilai aturan itu bisa mematikan kesempatan pemain lokal berkembang.
Namun di sisi lain, Persib Bandung yang baru saja menjuarai Liga 1 musim ini menyatakan dukungan. Mereka mendukung gagasan penambahan kuota asing untuk memperkuat kompetisi.
Meskipun begitu, PT LIB dan PSSI akhirnya sepakat untuk tidak melanjutkan wacana tersebut. Keputusan itu sudah dikomunikasikan sebelumnya oleh kedua pihak.
BACA JUGA:Pemdes Jatibarang Gercep Putus Penyebaran DBD Lewat Fogging dan PSN