
RADARINDRAMAYU.ID - Bagi banyak pelaku UMKM di Indonesia, tantangan utama dalam memperluas bisnis bukanlah pada ide atau semangat, melainkan pada akses permodalan yang terbatas.
Tak sedikit usaha potensial yang terhenti di tengah jalan hanya karena kesulitan mencari pinjaman dengan bunga rendah dan skema pengembalian yang masuk akal.
Di tengah kebutuhan tersebut, kehadiran Kredit Usaha Rakyat (KUR) menjadi angin segar.
Program yang digagas pemerintah ini ditujukan untuk membantu para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah agar bisa berkembang tanpa harus terbebani bunga pinjaman komersial yang tinggi.
BACA JUGA:Duit Mengalir di WhatsApp? Begini Cara Pakai Meta AI dan Snacklink untuk Cuan Pasif!
Salah satu lembaga keuangan yang dipercaya menyalurkan KUR secara masif dan konsisten adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Sebagai bank milik negara yang telah berpengalaman dalam mendampingi pelaku UMKM di berbagai daerah, BRI menyusun skema pembiayaan KUR dengan tenor fleksibel, suku bunga ringan, serta proses yang tidak berbelit.
Tak hanya itu, pilihan plafon modal pun beragam, membuatnya cocok untuk berbagai skala usaha, baik yang baru merintis maupun yang sedang ekspansi.
Di sisi lain, pemahaman terhadap detail pinjaman KUR BRI menjadi hal yang penting agar pelaku usaha bisa merencanakan cicilan tanpa membebani cashflow.
BACA JUGA:Pinjam DANA Gak Pake Repot? Tanpa Rekening, Uang Langsung Masuk Ke Saldo DANA Kamu!
Tabel Angsuran Pinjaman KUR BRI Maret 2025
Di sinilah pentingnya mengenal tabel angsuran KUR BRI secara menyeluruh. Dengan suku bunga flat sebesar 6% efektif per tahun, berikut adalah simulasi cicilan bulanan berdasarkan plafon dan tenor yang dapat dipilih:
KUR BRI 2025 Plafon Rp10 Juta
12 bulan: Rp883.333