Pembiayaan dapat berlangsung hingga 5 tahun, tergantung dari jenis usahanya dan kebutuhan modal yang diajukan. Proses pengajuannya pun terbilang cepat.
Jika dokumen sudah lengkap dan persyaratan terpenuhi, maka pencairan bisa dilakukan dalam waktu maksimal tiga hari kerja.
Sebagai gambaran bagi Anda yang tertarik mengajukan pembiayaan Rp10 juta, berikut simulasi angsuran pinjaman di KUR BSI 2025:
Selain suku margin yang ringan, KUR BSI juga membebaskan nasabah dari biaya administrasi dan provisi.
Artinya, seluruh dana pinjaman bisa langsung digunakan untuk keperluan usaha, tanpa dipotong biaya tambahan di awal.
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
Untuk bisa mengakses pembiayaan ini, nasabah perlu memenuhi beberapa syarat utama. Pertama, harus merupakan Warga Negara Indonesia yang memiliki usaha produktif.
Usaha tersebut minimal telah berjalan selama enam bulan dan tidak sedang menerima kredit produktif lainnya (di luar kredit konsumtif seperti KPR atau KKB).
Dokumen yang dibutuhkan cukup sederhana, yakni KTP, NPWP untuk pinjaman di atas Rp50 juta, serta bukti legalitas usaha seperti izin usaha atau SKU dari kelurahan.
Pengajuan pinjaman bisa dilakukan secara digital melalui situs resmi BSI di [salamdigital.bankbsi.co.id](https://salamdigital.bankbsi.co.id) atau melalui aplikasi i-Kurma BSI.
Di sana, tim marketing dan analis kredit akan menindaklanjuti permohonan Anda langsung dari ponsel, dengan keputusan yang dapat keluar dalam waktu maksimal tiga hari.
Dengan proses yang ringkas, margin ringan, dan tenor yang panjang, KUR BSI 2025 bisa menjadi pilihan strategis bagi pelaku usaha yang membutuhkan tambahan modal untuk mendorong pertumbuhan.