
"Tidak mengherankan bagi saya bahwa ia pergi ke food bank setiap minggu untuk membantu masyarakat," ujar Bruce, seraya memuji sisi kemanusiaan dan profesionalisme Baggott yang selalu menjadi yang terbaik di pusat kebugaran.
Bruce menambahkan, meski perjalanan Baggott di Blackpool tak berjalan sesuai ekspektasi akibat cedera, sikapnya yang positif, kerja keras, dan kontribusi sosial membuatnya sangat dihormati di klub.
"Dia pemain yang hebat dan profesional yang hebat. Sayangnya, dengan cedera yang dialaminya, semuanya tidak berjalan sesuai harapan semua orang. Tapi tidak ada keraguan sama sekali di benak saya, dia akan menjadi bek yang sangat tangguh," tegas Bruce.
Penghargaan Community Champion ini menjadi bukti bahwa peran pesepak bola tidak hanya diukur dari jumlah laga atau trofi, tapi juga dari dampak sosial yang mereka berikan pada masyarakat sekitar.
BACA JUGA:Aplikasi Penghasil Dana Tercepat 2025: Terbukti Membayar Tanpa Undang Teman!
Di usia 22 tahun, Baggott telah menorehkan jejak inspiratif di Blackpool, baik sebagai atlet maupun manusia yang peduli pada sesama.
Dengan karakter dan etos kerja seperti ini, masa depan Baggott di sepak bola profesional diyakini akan semakin cerah, asalkan ia mampu mengatasi tantangan cedera yang kerap membayangi karier pemain muda.