RADARINDRAMAYU.ID - Pemain tim nasional Indonesia, yakni Shayne Pattynama kali ini harus menghadapi kenyataan yang cukup pahit.
Pemain berposisi bek tersebut, sekarang sudah didepak, dan tidak lagi menjadi bagian dari KAS Eupen yang mentas di Liga 2 Belgia.
Tentu, karena momen itu, Shayne masuk dalam kategori pemain Timnas Indonesia tanpa klub. Bisa saja mempengaruhi posisinya dan bisa tergantikan juga.
Termasuk, dapat mempengaruhi keputusan pelatih Patrick Kluivert dalam membangun tim, terlebih untuk laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia VS Cina.
Perlu diketahui, laga antara Indonesia VS Cina akan tersaji pada Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), pada 5 Juni 2025 mendatang.
Hitung mundur 1 bulan lagi, skuad garuda akan menantang Tiongkok. Namun, kembali ke Shayne yang baru saja menjadi pemain tanpa klub sebelum laga tersebut dimulai.
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
Kontrak Pattynama yang berakhir di KAS Eupen sebelum laga Indonesia VS China. Itu bisa membuat posisinya sedikit terancam di skuad garuda.
Lantaran, nama Shayne bisa tidak masuk dalam posisi starting line up, atau bahkan hanya jadi pemain cadangan di sepanjang laga saja.
Pemutusan kontrak Shayne Pattynama dari klub KAS Eupen ini, bisa dikatakan langkahnya diambil secara cepat. Itu terjadi karena kurangnya menit bermain.
Bersama klub yang berjuluk The Panda's itu, Pattynama jarang sekali untuk menjadi pemain di posisi starting line up, dia lebih sering menjadi pemain cadangan.
Bahkan, secara statistik pun sangat minum, Shayne jarang tampil di klub tersebut. Itu terlihat dari dirinya yang hanya mengemas 16 pertandingan di musim 2024/2025.
Soal menit bermain dalam 16 pertandingan tersebut, Pattynama total mengemas 729 menit saja, tidak sampai menyentuh angka ribuan atau belasan ribu.
BACA JUGA:Tabel Angsuran BRI 2025 Non KUR, Fleksibel Buat Modal Usaha atau Renovasi Rumah, Tenor 10 Tahun!