
"Jualannya muter-muter tetangga saja jalan kaki, kalau pengen istirahat berarti balik dulu ke rumah. Sehari kalau habis kira-kira dapat 120-150 ribu," ungkap Marpuah.
BACA JUGA:Pastikan Proses Transfer Crude dan Produk Aman di Jalur Laut dengan SWAT ke SPM
"Saya berangkat sama satu anak perempuan, namanya Nurhayati, mohon doanya," pintanya.
Sementara itu, Marpuah yang tergolong sebagai perempuan lansia (lanjut usia), sempat disinggung oleh Muhammad Ali Abdul Latif, Wakil Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Kertajati, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, dari total 28 kloter, PPIH Embarkasi Kertajati sudah mencatat 14 orang lansia dalam kategori risiko tinggi, dan 9 orang membutuhkan kursi roda. Kalau dijumlah berarti terdapat 23 orang.
Pelayanan prioritas telah disiapkan PPIH Embarkasi Kertajati untuk 23 orang tersebut, termasuk pendampingan.
"Tercatat ada 14 jemaah haji lansia yang masuk kategori risiko tinggi serta 9 jemaah yang memerlukan kursi roda. Seluruh fasilitas dan pendampingan sudah kami siapkan," tegasnya.