
Juara grup akan langsung lolos ke putaran final Piala Dunia 2026, sementara runner-up akan melanjutkan perjuangan di babak playoff antar konfederasi.
Menjadi tuan rumah babak keempat akan memberikan suntikan moral dan keuntungan strategis bagi Indonesia, termasuk dukungan penuh dari suporter yang bisa menjadi pembeda di laga-laga penentuan.
Namun, persaingan untuk menjadi tuan rumah tidak mudah, mengingat dua negara Arab yang ikut bidding dikenal memiliki sumber daya besar dan pengalaman penyelenggaraan event internasional.
Meski demikian, PSSI tetap optimis dan siap bersaing, berharap “magis” GBK bisa membawa Garuda terbang lebih tinggi dan mencetak sejarah baru sebagai negara Asia Tenggara pertama yang menjadi tuan rumah fase akhir kualifikasi Piala Dunia.
Keputusan akhir terkait penunjukan tuan rumah babak keempat dijadwalkan diumumkan dalam beberapa bulan ke depan oleh AFC.
Jika Indonesia terpilih, ini akan menjadi momentum bersejarah dan peluang emas untuk memperkuat posisi sepak bola nasional di kancah internasional.
Dukungan penuh dari masyarakat dan suporter sangat dibutuhkan agar timnas dapat tampil maksimal dan meraih hasil terbaik di babak krusial ini.
Apakah Kalian setuju Indonesia menjadi tuan rumah babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026?
Dukungan Kalian bisa menjadi energi positif untuk Garuda dalam menghadapi tantangan besar tersebut.