Kilang Balongan Beri Pelatihan Bahasa Isyarat Bagi Perangkat Kelurahan Lemah Mekar

Jumat 25-04-2025,20:34 WIB
Reporter : Anang Syahroni
Editor : Burhannudin
Kilang Balongan Beri Pelatihan Bahasa Isyarat Bagi Perangkat Kelurahan Lemah Mekar

RADARINDRAMAYU.ID — Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung inklusifitas dan perlakuan setara kepada penyandang Disabilitas khususnya Tuna Rungu, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI Balongan menggelar pelatihan Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO), bagi perangkat Kelurahan Lemah Mekar Kecamatan Indramayu, Kamis (24/5/2025).

Area Manager Communication Relation and CSR PT KPI Unit VI Balongan, Mohamad Zulkifli mengatakan kegiatan tersebut merupakan bagian dari implementasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Kilang Pertamina Balongan, agar para perangkat kelurahan memiliki pemahaman dan kemampuan komunikasi dengan penyandang tuli atau Tuna Rungu, terlebih jumlah Tuna Rungu di Indramayu cukup banyak sekitar 300 orang.

"Semoga ketika para teman Tuna Rungu ini hadir terkait urusan administrasi di kantor kelurahan, para perangkat desa sudah bisa berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat," terang Zulkifli.

Pelaksanaan kegiatan tersebut, lanjut Zulkifli, adalah bentuk komitmen PT KPI Unit VI Balongan dengan adanya sinergi dan kolaborasi antar stakeholder, dalam meningkatkan kebermanfaatan untuk mendukung inklusifitas, serta perlakuan setara dan pelibatan Disabilitas dalam kegiatan dan peningkatan pelayananan publik sesuai Program Bupati Indramayu Lucky Hakim.

BACA JUGA:Satreskrim Polres Indramayu Tangkap Komplotan Curanmor, Dua Pelaku Dihadiahi Timah Panas!

Selain pelatihan, PT KPI Unit VI Balongan pada kegiatan ini juga memberikan bantuan guiding block atau jalur pemandu Tuna Netra, untuk dipasang di Kantor Kelurahan Lemah Mekar Indramayu.

Sementara itu, Lurah Kelurahan Lemah Mekar, Umar Dani mengatakan dilaksanakannya kegiatan ini merupakan tindak lanjut SK Lurah No. 8 tahun 2024 tentang Penetapan Kampung Ramah Disabilitas Kelurahan Lemahmekar, Kecamatan Indramayu, tepatnya di Jalan Istiqomah, yang selama ini menjadi area implementasi Program CSR Pertamina RU VI Balongan.

Menurut Umar, pegawai kelurahannya selama ini kurang maksimal melayani disabilitas Tuna Rungu karena sulit berkomunikasi akibat tidak paham bahasa isyarat. 

BACA JUGA:Dewa United Tumbang 2-1 dari Malut United, Persib Makin Dekat ke Juara Liga 1, Ini Skenarionya!

Melalui pelatihan dasar-dasar bahasa isyarat, lanjutnya, pelayanan bisa menjadi lebih baik dan maksimal.

Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial Kecamatan Indramayu, Lilis Lestiawati mengapresiasi pelatihan BISINDO yang digelar PT KPI Unit VI Balongan, pelatihan itu diharapkan bisa diadakan kembali dan menyasar desa-desa dan kelurahan di Kecamatan Indramayu lainnya, agar para perangkat desa dan kelurahan memiliki kemampuan yang sama.

“Pelatihan ini sangat diperlukan, agar pelayanan terhadap Tuna rungu tidak terhambat," katanya. 

BACA JUGA:Butuh Uang Cepat? Ini Cara Pinjam Saldo Dana 500 Ribu Tanpa KTP & Langsung Cair Cuma dalam Hitungan Menit!

Hadir dalam kegiatan tersebut sebagai pemateri, Tarjono selaku Juru Bahasa Isyarat (JBI) Indramayu, yang mengajarkan dasar-dasar BISINDO seperti huruf, angka dan kata-kata umum yang biasa dipergunakan dalam berbicara, Ketua Gerakan untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (Gerkatin) Indramayu Ilham Al Ghozali yang turut membantu mengajarkan praktik gerakan bahasa isyarat. 

Kategori :