RADARINDRAMAYU.ID - Bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah, mendapatkan tambahan modal usaha sering kali menjadi kebutuhan yang mendesak.
Salah satu solusi yang kini tersedia datang dari program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Mandiri yang didukung langsung oleh pemerintah melalui subsidi bunga.
KUR Mandiri menjadi alternatif pembiayaan yang tidak hanya menawarkan suku bunga rendah, tetapi juga syarat yang relatif mudah dipenuhi, membuatnya sangat relevan bagi pelaku usaha yang ingin memperluas skala bisnis mereka.
Kehadiran Pinjaman KUR di Bank Mandiri sendiri merupakan bagian dari program nasional yang bertujuan mempercepat pertumbuhan sektor UMKM.
Dengan kapasitas Bank Mandiri sebagai bank BUMN, penyaluran dana KUR dilakukan secara lebih luas dan terstruktur, menjangkau berbagai daerah di Indonesia.
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
Pinjaman ini memberikan peluang kepada masyarakat yang memiliki usaha produktif untuk berkembang tanpa dibebani agunan besar, apalagi bunga tinggi seperti di pinjaman konvensional.
Lebih dari sekadar tambahan dana, KUR Mandiri juga menjadi instrumen untuk meningkatkan daya saing UMKM di pasar yang semakin kompetitif.
Dengan modal kerja yang lebih stabil, pelaku usaha dapat memperluas jaringan distribusi, menambah stok produk, bahkan meningkatkan kualitas layanan.
BACA JUGA:Ini Skema Angsuran Plafon Rp10 Juta Hingga Rp500 Juta KUR BCA 2025, Cicil Mulai 190 Ribuan Aja
BACA JUGA:Hari Ini, Pemegang Saham BBRI Panen Dividen Final Senilai Rp31,4 Triliun
Pemerintah sendiri menekankan bahwa program ini dirancang untuk mendorong penyerapan tenaga kerja baru sekaligus memperkuat fondasi ekonomi lokal.
Sebelum mengajukan pinjaman, calon debitur sebaiknya memahami terlebih dahulu jenis-jenis KUR yang disediakan Bank Mandiri.
Di antaranya meliputi KUR Super Mikro, KUR Mikro, KUR Kecil, KUR untuk Penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI), hingga KUR Khusus.