
Namun, Korea Utara kemudian banyak mengambil inisiatif menyerang. Hingga di menit 6 Choe Song Hun berhasil memanfaatkan kelengahan lini belakang Timnas Indonesia U-17.
Dari situasi sepak pojok, Choe Song Hun melepaskan tembakan jarak dekat yang tidak mampu diantisipasi Dafa Al Gasemi.
Di menit 18, Korea Utara kembali unggul lewat Kim Yu Jin. Skor menjadi 2-0 di 20 menit pertama pertandingan.
Selanjutnya, lini pertahanan Timnas Indonesia U-17 menjadi bulan-bulanan serangan Korea Utara.
BACA JUGA:Direktur Utama BRI Hery Gunardi Terpilih Menjadi Ketua Umum PERBANAS Periode 2024–2028
Babak pertama kemudian ditutup dengan skor 2-0. Kemudian hujan gol terjadi di babak kedua.
Perubahan taktik Nova Arianto untuk mengejar ketertinggalan berbuntut lahirnya lebih banyak gol.
Di babak kedua, Korea Utara menerangkan 4 gol. Termasuk 1 gol dari tendangan penalti karena terjadi handball.
Sebelumnya, Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir mengungkapkan bahwa Timnas Indonesia U-17 sudah mencapai target yakni lolos ke Piala Dunia U-17 tahun 2025.
BACA JUGA:Ingin Punya HP Baru? Ini 6 Aplikasi Kredit HP Tanpa DP Biar Bisa Langsung Pakai Gadget Impianmu!
"Tentu sekarang kita sudah mencapai target ke Piala Dunia (Piala Dunia U-17 2025), tentu jangan berpuas diri, sekarang kita harus menaikkan peringkat," kata Erick Thohir, beberapa saat sebelum laga.
Timnas Indonesia U-17 memiliki catatan peringkat terbaik dalam Piala Asia U-17 ketika masuk empat besar pada 1990.
Dengan hasil pertandingan ini, tentu saja Timnas Indonesia U-17 gagal menyamai pencapaian di tahun 1990.
Kendati demikian, hasil yang telah diraih sejauh ini tentu perlu mendapatkan apresiasi.
Sebab, Timnas Indonesia U-17 satu-satunya perwakilan Asia Tenggara yang lolos dari fase grup. Sekaligus lolos ke Piala Dunia U-17.