RADARINDRAMAYU.ID – Seiring dengan ditutupnya sejumlah u-turn di jalur arteri Pantura untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025, warga Desa Larangan Blok Maja, Kecamatan Lohbener, menciptakan jalur alternatif putar balik melalui kolong jembatan.
Inisiatif ini menjadi solusi efektif bagi warga yang ingin menyeberangi jalan Pantura tanpa harus mencari u-turn yang letaknya cukup jauh.
Jalur alternatif yang dibuat oleh warga setempat mendapat respons positif dari masyarakat.
Warga kini tak lagi perlu menempuh jarak lebih dari 100 meter untuk menemukan u-turn terdekat.
Salah satu warga, Iman (24), mengungkapkan apresiasinya terhadap kreativitas dan kerja sama yang ditunjukkan oleh masyarakat Blok Maja.
"Ini solusi yang sangat bagus. Apalagi saat u-turn ditutup untuk kelancaran mudik, jalur alternatif seperti ini sangat membantu," ujar Iman, yang baru saja melewati kolong jembatan saat ditemui di lokasi, Selasa (8/4/2025).
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
Iman, yang kerap melewati jalur ini untuk mengunjungi teman atau "nongkrong," menyatakan bahwa keberadaan jalur alternatif ini membuatnya lebih mudah saat beraktivitas di sekitar daerah tersebut.
Sementara itu, Uci (47), salah satu warga yang turut serta dalam pembuatan jalur alternatif, menjelaskan bahwa ide ini sudah dipikirkan sejak jauh hari, bahkan sebelum Lebaran tahun lalu.
"Kami ingin mencari solusi atas penutupan u-turn selama mudik, karena memang jaraknya cukup jauh dan mengganggu pengendara, baik warga sini maupun dari daerah lain yang pengen silaturahmi ke rumah saudara," kata dia, saat ditemui di tengah kesibukannya membantu warga melintasi jalur alternatif kolong jembatan tersebut, Selasa (8/4/2025).
Uci menambahkan, di tahun ini jalur alternatif dibuat lebih baik dari tahun sebelumnya.
"Tahun ini, kami membuat jalannya lebih aman, kokoh, dan tidak licin, serta menambah penerangan di kolong jembatan," ujarnya.
Rizal (28), warga setempat lainnya, berharap keberadaan jalur alternatif ini mempermudah mobilitas warga selama penutupan u-turn di Pantura.
"Dengan adanya jalur alternatif ini, diharapkan dapat mempermudah mobilitas warga dan pengendara selama masa mudik Lebaran, serta membantu mengurangi kemacetan yang kerap terjadi di jalur Pantura akibat pengendara yang hendak putar balik di u-turn yang terbuka," harapnya.