
"Hype mereka terlalu besar. Jujur saja, kita hampir enggak tahu tentang tim ini, jarang lihat mereka main. Yang kita dengar cuma oh, si ini ke sana, si itu ke sana dan akhirnya ada sepuluh pemain naturalisasi dari Belanda di skuad mereka," ujarnya.
Ia juga menyoroti kegagalan penalti Kevin Diks saat melawan Australia. Menurutnya, kegagalan penalti adalah hal yang biasa dalam sepak bola.
Namun hasil pertandingan membuktikan bahwa Australia masih terlalu kuat untuk Timnas Indonesia. Meski begitu, Maaskant tetap mengakui bahwa Indonesia masih memiliki peluang untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
Namun, ia meragukan loyalitas para pemain keturunan Belanda. Menurutnya, jika diberikan kesempatan bermain untuk Belanda, Jay Idzes dan kawan-kawan pasti akan memilih membela De Oranje.
BACA JUGA:Tergantung PSSI, Naturalisasi Adrian Wibowo Terbuka! Striker MLS di Tim Senior LAFC ini Gemilang
"Masih ada peluang buat Timnas Indonesia lolos lewat jalur lain, karena mereka baru memulai. Tapi mari kita jujur, pemain-pemain ini enggak bakal memilih Indonesia kalau mereka punya kesempatan bermain untuk Belanda," tegasnya.
Maaskant juga menilai bahwa meski banyak pemain Timnas Indonesia berasal dari Eredivisie, kualitas mereka belum cukup untuk bersaing di level internasional.
"Kalau kita bicara kualitas di level Piala Dunia, tanpa mengecilkan mereka, ini semua pemain bagus, pemain Eredivisie yang solid. Tapi di level internasional? Tim ini enggak bisa dibilang kuat. Timnas Indonesia tetaplah tim dengan peringkat yang masih rendah," katanya.
Namun, menurut Maaskant, kehadiran mereka tidak serta-merta bisa mengangkat Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi.
BACA JUGA:Elkan Baggott Comeback ke Timnas Indonesia? Kode Panas dari Inggris Bikin Heboh!
"Itu enggak bisa berubah dalam semalam. Sepak bola bergantung pada kualitas pemain. Kalau mayoritas pemainnya masih rata-rata, ya jangan berharap tiba-tiba bisa bersaing di level atas," pungkasnya.
Dengan komentar tajam ini, Maaskant secara tidak langsung mempertanyakan efektivitas proyek naturalisasi Timnas Indonesia.