Puluhan Tahun Setia, Kini Dihukum! Fans Lansia Manchester United Berontak! Diskon Tiket Dipangkas Brutal!

RADARINDRAMAYU.ID - Selama puluhan tahun, para fans lansia Manchester United telah setia duduk di tribun Stadion Old Trafford, menghadapi hujan dan panas.

Mereka turut menyalakan semangat di tengah kemenangan maupun kekalahan, tanpa pernah sekalipun meminta imbalan apa pun selain kebanggaan bisa mendukung klub yang mereka cintai. 

Namun kini, kebijakan terbaru klub yang memangkas diskon tiket musiman untuk kelompok usia lanjut dari 50% menjadi hanya 25% memicu gelombang kekecewaan dan kemarahan yang luar biasa.

Dalam situasi di mana loyalitas seharusnya dihargai, Manchester United justru dianggap mengkhianati salah satu kelompok pendukung paling setia yang selama beberapa dekade telah menjadi tulang punggung atmosfer stadion.

BACA JUGA:Katalog Promo JSM Indomaret untuk Masa Berlaku 21-26 Maret 2025, Tebus Murah Minyak Bimoli 2 Liter 30 Ribuan

Grup penggemar bernama The 1958 menyebut langkah ini sebagai “total disgrace” atau penghinaan besar, karena bukan hanya soal uang, tetapi menyangkut rasa penghargaan dan hubungan emosional antara klub dan suporternya yang telah terbangun lama. 

Kebijakan ini tidak hanya memunculkan protes di media sosial, tetapi juga menciptakan rasa sakit yang mendalam bagi para suporter senior yang merasa pelan-pelan disingkirkan oleh klub yang pernah mereka bela sepenuh hati.

The 1958, kelompok suporter loyal Manchester United, mengungkapkan kekecewaan mereka secara terbuka.

Mereka menyebut bahwa kebijakan pemotongan diskon ini hanyalah langkah awal dari rencana klub untuk mengurangi jumlah pemegang tiket musiman.

BACA JUGA:Kata Kevin Diks Usai Gagal Penalti dan Kalah Telak 5-1 dari Australia, 'Kami Kecewa Seperti Kalian'

Mereka melihat kebijakan ini sebagai upaya sistematis dari manajemen klub untuk memarjinalkan para fans yang rutin datang ke stadion, demi mengakomodasi tujuan finansial semata. 

Bagi mereka, memotong diskon dari 50% menjadi 25% bagi orang tua yang sudah mendukung selama puluhan tahun adalah tindakan yang tidak hanya memalukan, tetapi juga sangat tidak berperikemanusiaan. 

Fans senior yang sudah berusia lanjut tentu memiliki keterbatasan ekonomi dan mobilitas, dan selama ini diskon menjadi bentuk apresiasi kecil dari klub atas loyalitas yang tidak tergoyahkan. 

Dengan pemotongan tersebut, banyak dari mereka mungkin harus berpikir ulang untuk datang ke stadion, atau bahkan terpaksa berhenti sepenuhnya, sehingga menciptakan jarak emosional antara klub dan generasi pendukung yang paling setia.

BACA JUGA:BYD Luncurkan Teknologi Super e-Platform, Ngecas Mobil Listrik Han L dan Tang L Cuma 5 Menit!