RADARINDRAMAYU.ID - Keputusan Elkan Baggott untuk tidak memperkuat Timnas Indonesia kembali menjadi sorotan publik.
Bek berusia 22 tahun itu memilih untuk lebih fokus pada karier klubnya, sebuah keputusan yang diungkapkan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Menurut Erick Thohir, Baggott saat ini sedang berusaha mengembangkan kemampuannya di level klub, sehingga perlu diberi ruang tanpa tekanan berlebihan.
Harapan besar sempat disematkan kepada Elkan agar kembali mengenakan seragam Garuda. Namun, Erick Thohir menegaskan bahwa keputusan pemain kelahiran Thailand itu harus dihormati.
Sebagai Menteri BUMN sekaligus pemimpin PSSI, Erick memahami bahwa setiap pemain memiliki pertimbangan tersendiri terkait perjalanan kariernya.
Dalam pernyataannya, Erick Thohir juga mengimbau kepada netizen, terutama suporter sepak bola Indonesia, agar tidak menghujat atau memberikan tekanan berlebihan kepada Baggott.
Pasalnya, sebelumnya pemain yang berkarier di Inggris ini sempat menjadi sasaran kritik setelah menolak panggilan Timnas U-23 untuk play-off Olimpiade 2024.
Erick Thohir menyebut keputusan Baggott bisa saja bersifat sementara dan bukan berarti menutup peluangnya untuk kembali membela Timnas Indonesia di masa depan.
BACA JUGA:Thom Haye Punya Ambisi Besar! Targetkan Kemenangan Penuh Lawan Australia dan Bahrain
"Kita tidak boleh menghakiminya. Saya mohon jangan (dihujat), karena siapa tahu dia akan kembali suatu hari nanti," ujar Erick Thohir usai melepas Timnas Indonesia di Senayan, Minggu (16/3/2025).
Elkan Baggott terakhir kali tampil untuk Timnas Indonesia dalam ajang Piala Asia 2023, tepatnya saat menghadapi Australia di babak 16 besar pada 28 Januari 2024.
Setelah itu, namanya tak lagi muncul dalam daftar pemain yang dipanggil oleh pelatih Shin Tae-yong. Salah satu faktor utama yang menyebabkan absennya Elkan adalah keputusannya untuk menolak panggilan Timnas U-23 dalam kualifikasi Olimpiade 2024.
Sikap ini menimbulkan perbedaan pandangan antara dirinya dan Shin Tae-yong. Meski begitu, langkah yang diambil Baggott bukan tanpa alasan.