
Hasil perjalanan panjang, cukup mengejutkan, BP 92 menjadi yang pertama habis di 162,5 km, disusul Pertamax dengan jarak 162,9 km, dan Revvo 92 sedikit lebih unggul dengan jarak 164,2 km.
Saat ini BBM bersubsidi paling murah yang PT Pertamina keluarkan (Pertamax), tengah mengalami kecurangan yang berbentuk korupsi.
Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menetapkan sembilan tersangka dalam dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina periode 2018-2023.
Korupsi yang di lakukan adalah melakukan blend (pencampuran)/ biasa disebut dengan oplos pada kualitas BBM aslinya.
Bahwa terdapat salah satu tersangka Riva Siahaan, dirut PT Pertamina Patra Niaga, melakukan pengadaan untuk BBM RON 92.
BACA JUGA:Miliano Jonathans Masih Jalin Kontak dengan PSSI, Berpeluang Bela Timnas Indonesia?
Hasil temuan penyidik, sebenarnya yang dibeli adalah BBM RON 90 atau lebih rendah lalu di-blending di penyimpanan/depo untuk menjadi RON 92.
Penyimpanan BBM/menimbun hal itu, tidak diperbolehkan menurut penyidik, karena melanggar aturan dari apa yang telah mereka tetapkan.
Kasus ini membuat masyarakat semakin kritis terhadap kualitas BBM di Indonesia. munculnya banyak pertanyaan apakah Pertamax masih layak dijadikan pilihan?
Namun sudah banyak juga yang beralih ke Shell Super, walaupun harganya lebih mahal namun memiliki kualitas oke dan bahan bakar yang irit.