“Program Timnas U-20 ini akan terus dijaga dan dilanjutkan untuk menjaga regenerasi Timnas Senior,” tambahnya.
Meskipun gagal di Piala Asia U-20 2025, perjalanan Garuda Muda belum berakhir.
Tim masih memiliki satu laga tersisa melawan Yaman yang bisa dijadikan ajang pembuktian serta pengalaman berharga bagi para pemain muda.
Kegagalan ini menjadi tantangan bagi PSSI dan tim pelatih untuk mengevaluasi serta memperbaiki berbagai aspek permainan.
Dengan pembinaan yang lebih baik, Timnas Indonesia U-20 diharapkan dapat tampil lebih kompetitif di turnamen internasional mendatang. (*)