Pusat pengembangan UMKM BSI yang beroperasi di empat kota, yaitu Aceh, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar, menjadi salah satu kunci keberhasilan program ini.
BSI menawarkan tiga jenis KUR Syariah, yaitu KUR Super Mikro dengan plafon hingga Rp 10 juta, KUR Mikro hingga Rp 50 juta, dan KUR Kecil dengan plafon maksimal Rp 500 juta.
Semua jenis KUR ini dapat diajukan melalui kantor cabang terdekat atau aplikasi Salam Digital, memberikan kemudahan akses bagi pelaku usaha di seluruh Indonesia.
Biaya administrasi yang gratis juga menjadi nilai tambah bagi program ini.
Syarat pengajuan KUR Syariah meliputi status sebagai WNI cakap hukum, usia minimal 21 tahun atau telah menikah, serta usaha yang telah berjalan minimal enam bulan.
Dokumen yang diperlukan meliputi fotokopi KTP, kartu keluarga, legalitas usaha, dan dokumen tambahan untuk jenis KUR tertentu.
Dengan persyaratan yang sederhana, BSI berharap dapat menjangkau lebih banyak pelaku usaha yang membutuhkan pembiayaan.
Program KUR Syariah ini menjadi solusi tepat bagi pelaku UMKM yang ingin berkembang tanpa terbebani bunga pinjaman konvensional.
"BSI terus berkomitmen untuk memberdayakan UMKM melalui pembiayaan syariah yang adil dan berkelanjutan," ungkap Harry.
Dengan plafon Rp 17 triliun yang tersedia, pelaku usaha diharapkan segera memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkuat bisnis mereka.