RADARINDRAMAYU.ID - Liam Oetoehganal baru-baru ini namanya tengah hangat diperbincangkan di tanah air Indonesia, sosok gelandang versatile (Serba Guna) yang berasal dari Belanda punya garis besar keturunan Indonesia.
Gelandang muda bertahan ini menjadi salah satu pesepakbola muda dengan usianya yang baru berusia 20 tahun, namanya tengah santer di publik Indonesia karena potensi nya.
Liam Oetoehganal, sendiri memiliki potensi yang amat besar untuk tergabung dengan Timnas Indonesia di masa depan, performa nya di Excelsior cukup memukau.
Dengan usianya yang masih amat muda, ia bisa dilirik oleh coach Patrick Kluivert untuk di pertimbangkan gabung Timnas Indonesia, karena Liam sendiri sosok gelandang yang serba guna.
Karir perjalanan Liam pun cukup gemilang, mulai di Akademik Feyenoord Rotterdam pada tahun 2011, lalu berlanjut di tahun 2022 masuk dalam U-18 Feyenoord Rotterdam.
Dan tidak hanya itu, ia melanjutkan perjalanan karirnya di tahun 2023 bersama Beerschoot U-21, lalu terakhir di 2024 hingga kini, ia bermain untuk klub Excelsior Rotterdam U-21.
Bakat di dalam Liam sejati nya sudah terpantau sejak ia memasuki akademi, Liam dinilai sebagai pemain yang serba guna (verseatile) yang mampu menempati beberapa posisi.
Dirinya sendiri sangat lah memukau, mampu bekerja sebagai gelandang bertahan hingga beberapa kali bisa dipasang sebagai bek sayap.
Klub yang saat ini Liam jajaki adalah Excelsior Rotterdam U-21, dan menjalani debutnya sejak di bulan Agustus 2024, musim ini Liam tercatat sudah 12 Caps dan 673 menit bermain.
Pemain keturunan Indonesia-Belanda ini lahir di Nijmegen, Pada 4 Mei 2004, dan ia lahir dengan darah kental Indonesia dari sang nenek dan ayah nya yang asli Warga Negara Indonesia (WNI).
Diketahui sang nenek Liam Oetoehganal dan ayahnya berasal dari Desa Sungkai di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Hal ini di ungkapkan langsung oleh ayah Liam.
"Ya benar, Ibu saya (Otmar Oetoehganal) asli orang (Indonesia) Kalimantan. Kamu tahu Sungkai? ibu saya berasal dari sana, dan daerah itu tidak jauh dari kota Banjarbaru kan?," Ujarnya ayah Liam, Otmar Oetoehganal.