
Selain itu, perhatian juga tertuju pada bangunan eks Landraad dan eks Lapas Indramayu yang saat ini masih dimanfaatkan masyarakat tanpa mengubah bentuk aslinya.
"Kawasan ini sangat ikonik dan masih sangat terawat. Apalagi sebagian besar masih merupakan living monument," jelas Dedy.
Menurutnya, kawasan ini memiliki nilai sejarah yang tinggi karena terdapat gereja tertua di Jawa Barat, pemukiman etnis Tionghoa, rumah ibadah, makam China, serta gedung-gedung perkantoran bersejarah.
Melalui langkah ini, diharapkan masyarakat Indramayu semakin mengenal dan menghargai sejarah daerahnya, serta ikut berperan dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya yang ada.