Survei yang dilakukan oleh GoodStats antara 17-26 Desember 2024 ini mengumpulkan 1.000 panel responden yang tersebar di seluruh Indonesia melalui metode online survey.
Selain itu, ada juga Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan beberapa perwakilan sampel untuk mendalami opini dan preferensi publik terhadap kebijakan naturalisasi ini.
Hasil survei tersebut memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana kebijakan ini diterima oleh masyarakat, sekaligus menunjukkan adanya kekhawatiran tentang dampaknya terhadap pemain lokal.
PSSI dan pelatih Timnas Shin Tae-yong tentu saja harus mempertimbangkan berbagai faktor ini dalam merancang strategi pembentukan tim yang ideal.
Memperkuat Timnas Indonesia Tanpa Menutup Peluang Pemain Lokal
Penting untuk dicatat bahwa kebijakan naturalisasi ini bukanlah solusi tunggal untuk membangun Timnas Indonesia yang kompetitif.
Pendidikan dan pengembangan pemain muda lokal tetap menjadi kunci utama dalam mencapai kesuksesan jangka panjang.
PSSI dan pihak terkait harus memastikan bahwa kebijakan naturalisasi tidak menutup kesempatan bagi pemain muda Indonesia untuk berkembang dan tampil di level internasional.
Keberhasilan Timnas Indonesia di masa depan tidak hanya ditentukan oleh seberapa banyak pemain diaspora yang bergabung, tetapi juga oleh kualitas pelatihan dan pengembangan yang diberikan kepada pemain lokal.
Oleh karena itu, keseimbangan antara pemain diaspora dan pemain lokal sangatlah penting agar Timnas Indonesia bisa menjadi tim yang kuat dan berkelanjutan.