
Selain itu, masa libur Idul Fitri yang biasanya berlangsung sekitar 10 hari kini diperpanjang menjadi dua minggu penuh, memberi lebih banyak waktu untuk merayakan hari raya bersama keluarga.
Pemerintah memilih langkah kompromi untuk menyeimbangkan kebutuhan pendidikan dan momen Ramadan. Hal ini juga menjawab kekhawatiran sebagian orang tua yang khawatir anak-anak mereka akan kehilangan produktivitas jika libur terlalu lama.
Keputusan ini diharapkan dapat menjaga semangat belajar siswa sambil tetap memperhatikan nilai-nilai spiritual dan kebersamaan di bulan suci.