Selain itu, PSSI juga sedang mencari sosok yang tepat untuk menduduki posisi Direktur Teknik (Dirtek) yang akan menjadi pilar utama dalam struktur kepelatihan nasional.
"Kami sudah memiliki tiga kandidat potensial dan berharap dapat mengumumkannya pada akhir Februari," ujar Erick Thohir.
Dirtek yang terpilih nantinya akan berperan penting dalam mengoordinasikan program pembinaan sepakbola dari level U-17 hingga tim senior.
Visi jangka panjang PSSI tidak hanya terbatas pada program ini saja. Erick menegaskan pentingnya membangun filosofi sepakbola yang berkelanjutan untuk Indonesia.
BACA JUGA:Dibeli Secara Gratis, Kevin Diks Siap Cetak Sejarah Sebagai Orang Indonesia Pertama di Liga Jerman!
Menurutnya, Indonesia harus bisa secara konsisten menghasilkan generasi emas yang tidak hanya terjadi sekali, tetapi terus berkelanjutan.
"Ini tentang membangun sistem yang dapat menghasilkan talenta secara berkelanjutan," tutur Erick Thohir.
Bagi pelatih berlisensi yang berminat, mereka dapat mengikuti proses seleksi melalui kanal resmi PSSI.
Kesempatan untuk bergabung dengan tim kepelatihan bertaraf internasional ini menjadi momentum yang sangat penting bagi pelatih lokal untuk membuktikan kapasitas dan mengembangkan diri di level tertinggi sepakbola Indonesia.
BACA JUGA:Gak Cukup Baca Buku Atlas, Alex Pastoor Kembali Belajar 'Indonesia untuk Pemula' Banjir Respek!
Program ini diharapkan dapat menciptakan asisten pelatih berkualitas dan memberikan dampak positif bagi kualitas kepelatihan di Indonesia secara keseluruhan.
Dengan adanya transfer pengetahuan dari pelatih sekelas Patrick Kluivert, sepakbola Indonesia memiliki potensi untuk mengalami transformasi yang signifikan dalam beberapa tahun mendatang.