Mauro Zijlstra Buka Suara Soal Proses Naturalisasinya yang Belum Selesai, Oh Ternyata...

RADARINDRAMAYU.ID – Mauro Zijlstra, striker muda berdarah Belanda yang menjadi salah satu pemain diaspora incaran PSSI, hingga kini masih belum menunjukkan kejelasan terkait proses naturalisasinya.

Dalam konferensi pers terakhir bersama Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pada Senin (6/1), nama Mauro Zijlstra bahkan tidak disebutkan sebagai prioritas naturalisasi.  

Saat itu, Erick Thohir mengungkapkan bahwa PSSI sedang memprioritaskan tiga pemain untuk segera menyelesaikan proses naturalisasi mereka, yaitu Ole Romeny, Jairo Riedewald, dan satu pemain lain yang tidak diungkapkan namanya.  

Awalnya, banyak pihak yang menduga bahwa pemain ketiga tersebut adalah Mauro Zijlstra.

BACA JUGA:Ternyata Ini Alasan Proses Naturalisasi Mauro Zijlstra Tidak Kunjung Selesai, Bukan Prioritas?

Namun, informasi terbaru justru menyebutkan bahwa Zijlstra belum menjadi bagian dari prioritas naturalisasi, terutama untuk Timnas Indonesia senior.  

Dalam wawancara bersama Yusa Nugraha, Mauro Zijlstra mengungkapkan bahwa PSSI ingin mengajaknya bergabung dengan Timnas Indonesia U-23, bukan tim senior.

Namun, ia sendiri mengaku tidak mengetahui kapan proses naturalisasinya akan selesai.  

"Indonesia ingin aku untuk U23, tapi kapan itu terjadi aku belum tau, aku tidak berani mengatakan," ujar pemain berusia 20 tahun tersebut.  

BACA JUGA:Begini Kronologi Terdamparnya Tongkang Menurut Nahkoda Kapal Tunda

Alasan lamanya proses naturalisasi ini dikaitkan dengan minimnya agenda resmi Timnas U-23 di tahun 2025.

Tidak adanya turnamen besar untuk kategori U-23 membuat PSSI belum terburu-buru menyelesaikan prosesnya.  

"Tidak ada turnamen di kelompok U23, jadi tidak ada yang harus dipercepat dari proses(naturalisasi)ku, itulah mengapa prosesnya lama. Kalau untuk tim senior sudah pasti dipercepat, dan itu belum terjadi," tambah Zijlstra.  

Berikut adalah agenda yang mungkin melibatkan Timnas Indonesia U-23 pada 2025:  

Sumber: