RADARINDRAMAYU.ID – Dalam rangka memperingati Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW, Majelis Ta'lim, Dzikir, dan Shalawat (MTDS) Al-Maktabah Perpustakaan S16 menggelar kegiatan rutin bulanan dan Dina Rajaban, yang berlangsung pada Sabtu malam, 18 Januari 2025 bertepatan dengan 19 Rajab 1446 Hijriyah. Acara yang diadakan di Sanggar Literasi, Blok Bojongjati, Leuwigede, Widasari ini bertujuan untuk menggali lebih dalam makna salat, sebagai perintah Allah yang diterima oleh Nabi Muhammad SAW pada peristiwa Isra Mi'raj.
Dalam perkembangannya, Perpustakaan S16 kini dinaungi oleh Yayasan Salam Mulia Jati yang baru berdiri di tahun ini.
Perpustakaan ini terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, melalui berbagai program produktif termasuk kegiatan keagamaan tersebut.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, mulai dari santri Perpustakaan S16, Majelis Hadroh Lintang Songo, PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Widasari, tokoh masyarakat, hingga para sahabat dan tetangga setempat.
BACA JUGA:Ada Peluang Naturalisasi! Inilah 3 Pemain Keturunan Indonesia yang Bermain di Liga Inggris
Acara dimulai dengan salat berjamaah Maghrib dan Isya, dilanjutkan dengan kelas Baca Tulis Al-Qur'an dan dilanjutkan dengan kegiatan utama, yaitu Rutinan Bulanan Pertama dan Dina Rajaban.
Di dalamnya terdapat tawasul, siraman rohani, serta pembacaan kitab Al-Barzanji yang diakhiri dengan ramah tamah.
Dalam ceramah yang disampaikan oleh Amar Ma'ruf, Sekretaris Yayasan Salam Mulia Jati, dijelaskan pentingnya memaknai salat sebagai hadiah langsung dari Allah kepada umat Nabi Muhammad SAW.
Salat, yang merupakan rukun Islam kedua, harus dimaknai sebagai tiang agama yang menjadi fondasi pembentukan karakter iman seorang muslim.
"Salat harus terus ditingkatkan kualitasnya, syukur-syukur dapat dilaksanakan berjamaah," ujarnya.
Ceramah berikutnya disampaikan oleh Ustadz Akhmad Atiurrahman, pimpinan Majelis Ta'lim di Singaraja Kecamatan Balongan.
BACA JUGA:Belum Jalani Naturalisasi, Miliano Jonathans Sudah Debut Bersama Utrecht Secara Apik!
Beliau menekankan pentingnya keteladanan Nabi Muhammad SAW, terutama dalam menghadapi cobaan hidup.
"Rasulullah sebagai hamba terbaik memberikan teladan penting tentang kesedihan yang dapat terjawab dengan selalu bersyukur dan bersabar," ungkapnya, seraya mengajak jamaah untuk meneladani perilaku Nabi dalam kehidupan sehari-hari.
Ahmad Khoeri, pengelola Perpustakaan S16, menyampaikan kebahagiaannya atas keberhasilan acara tersebut.