Si Kembar Pemain Keturunan Indonesia: Riki dan Riku Matsuda, Bagaimana Kondisinya Sekarang?

Kamis 16-01-2025,07:06 WIB
Reporter : Miftah Nurohim
Editor : Miftah Nurohim

RADARINDRAMAYU.ID - Jumlah pemain keturunan Indonesia yang tersebar di berbagai negara semakin banyak menarik perhatian publik sepak bola tanah air.

Tak hanya di Eropa, sejumlah pemain keturunan Indonesia juga berkarier di Asia, salah satunya di Liga Jepang.

Di antara mereka, ada pasangan kembar Riki dan Riku Matsuda yang memiliki darah Indonesia dan kini tampil di kancah sepak bola profesional Jepang.

Riki dan Riku Matsuda lahir di Osaka, Jepang, pada 24 Juli 1991. Keduanya memiliki darah keturunan Indonesia dari sang ayah yang berlatar belakang sebagai orang Jawa.

BACA JUGA:Cerita Pilu Seorang Guru Honorer: Guru SD Saya Masih Honorer Sampai Sekarang

Hubungan mereka dengan budaya Indonesia juga terlihat dari unggahan media sosial Riki Matsuda beberapa waktu lalu.

Ia membagikan foto masa kecil bersama Riku, keduanya mengenakan pakaian adat Jawa, yang sempat menjadi sorotan publik sepak bola nasional.

Riki dan Riku Matsuda bermain di posisi yang berbeda dalam lapangan hijau. Riku Matsuda dikenal sebagai full back kanan, sementara saudara kembarnya, Riki Matsuda, menempati posisi penyerang.

Kendati berbeda posisi, keduanya memiliki reputasi sebagai pemain yang tangguh di level profesional dan sudah malang-melintang di liga Jepang.

BACA JUGA:Mensos RI Gus Ipul Resmikan Lumbung Sosial di Kecamatan Kandanghaur

Saat ini, Riku Matsuda bermain untuk klub Gamba Osaka di J1 League, kasta tertinggi sepak bola Jepang. Pada musim ini, Riku telah mencatatkan 13 penampilan.

Meskipun belum mencetak gol atau assist, ia menunjukkan konsistensi dengan kontribusi defensif yang solid. Dari 13 laga tersebut, ia juga menerima satu kartu kuning.

Di sisi lain, Riki Matsuda membela Ehime FC yang berkompetisi di J2 League, level kedua sepak bola Jepang.

Performanya cukup impresif dengan torehan 32 penampilan, mencetak tiga gol, dan menyumbang empat assist. Riki juga dikenal agresif di lapangan, terbukti dengan delapan kartu kuning yang telah ia kumpulkan musim ini.

BACA JUGA:Masuki Musim Tanam Petani di Kecamatan Bangodua Bersih Saluran Irigasi

Kategori :