BACA JUGA:DPRD Indramayu Akan Perjuangkan Nasib Ribuan Honorer BKN Menjadi PPPK Penuh Waktu
Kedua orang tuanya, Maurice Steijn dan Kristella Ernest, adalah warga asli Belanda. FIFA pun menolak proses naturalisasi Steijn karena ia tidak memenuhi persyaratan regulasi.
4. Ryan Flamingo
Bek PSV Eindhoven ini pernah masuk radar pelatih Shin Tae-yong karena kualitasnya saat itu yang sangat spektakuler.
Namun, darah keturunan Jawa-Suriname dari leluhurnya yang merupakan generasi keempat membuat Ryan tidak memenuhi syarat FIFA. Regulasi hanya mengizinkan pemain dengan garis keturunan hingga generasi ketiga.
BACA JUGA:Deretan Pemain Keturunan Berdarah Indonesia - Jepang, Siapa Saja Mereka?
5. Mauresmo Hinoke
Pemain muda berusia 19 tahun ini sempat mengenakan seragam Timnas U-20 Indonesia di Toulon Cup 2024.
Namun, proses naturalisasinya dihentikan setelah FIFA menemukan bahwa garis keturunan Hinoke berasal dari generasi keempat atau kelima. Hal ini membuat upaya naturalisasinya tidak sesuai dengan aturan FIFA.
6. Sydney van Hooijdonk
BACA JUGA:PSSI Bocorkan Kabar Mengenai Naturalisasi Ole Romeny dan Jairo Riedewald, Hampir Selesai?
Nama striker Cesena ini sempat menjadi perbincangan hangat. Ayahnya, Pierre van Hooijdonk, memiliki darah Indonesia dari buyutnya yang berasal dari Maluku.
Sayangnya, FIFA menilai garis keturunan tersebut terlalu jauh, sehingga peluang Sydney untuk membela Timnas Indonesia sangat kecil.
7. Jaden Montnor
Pemain kelahiran Belanda ini memiliki darah keturunan Indonesia dari leluhurnya di Suriname.
Meskipun Jaden sempat menyatakan minatnya untuk bermain bagi Indonesia, FIFA menyatakan bahwa garis keturunan Jaden lebih dekat ke Suriname.