RADARINDRAMAYU.ID — Beredar video diduga korban TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang) di Myanmar meminta pertolongan kepada Presiden Prabowo Subianto agar segera dipulangkan. Video itu viral di media sosial pada Selasa, 14 Januari 2025.
Dalam video berdurasi 53 detik itu, tampak dari kiri ke kanan adalah orang Indramayu bernama Robiin, orang Kalimantan, orang Bekasi, dan orang Semarang.
Mereka menceritakan kondisinya di Myanmar, dan meminta pemerintah pusat untuk segera mengupayakan pemulangan mereka.
"Kepada Presiden Prabowo Subianto, tolong kami di Myanmar, pak. Kami di Myanmar disekap disiksa, pak," ujar salah satu dari mereka, Robiin, dalam video tersebut.
BACA JUGA:Tak Diperhatikan di Era Shin Tae-yong, Cyrus Margono Punya Peluang Perkuat Timnas Indonesia di Era Kluivert?
Solihin, kerabat dekat Robiin, mengatakan bahwa dirinya setiap hari selalu berkomunikasi dengan Robiin.
"(Robiin) setiap hari ngubungi. Minta tolong aja sudah tidak kuat," ujar Solihin kepada Radar Indramayu. Rabu, 15 Januari 2025.
Beberapa waktu lalu, berita terkait Robiin dan kawan-kawannya atas dugaan TPPO ini sudah ramai.
Namun, hingga kini mereka belum juga dipulangkan oleh pemerintah pusat.
BACA JUGA:Main Ludo Dapat Rp 1,6 Juta Seminggu, Aplikasi Penghasil Saldo DANA Terbaru 2025 Tanpa Undang Teman
Masyarakat Indramayu pada umumnya berharap Robiin segera dipulangkan. Tidak sedikit dari mereka yang merasa cemas dengan kondisi Robiin di luar sana. Hal itu ramai mereka sampaikan di media sosial.
"Ya Allah, kasian padahal niatnya nyari uang buat menafkahi keluarga tapi disana malah ga sesuai rencana. Ya Allah bantulah mereka dan dimudahkan hidupnya. Aamiin," ujar salah seorang warga di media sosial.