Sosok yang selama ini menjadi penerjemah Bahasa Korea Selatan ke Indonesia bagi Shin Tae-yong, menilai hal tersebut sudah melecehkan.
BACA JUGA:Masuk Radar PSSI! Bek Muda Asal Jerman Berpeluang Join Timnas Indonesia? Siapakah Dia?
"Saya tidak balas Anda bukan karena saya tidak punya mulut atau di posisi tidak benar," tulis Jeje -sapaan akrabnya- di Insta Stories Instagram miliknya.
Dia meminta agar Bung Towel untuk menjaga etika. Dan mempertanyakan apakah Bung Towel masih belum puas?
"Tolong jaga etika sama beliau setidaknya. Dia mata Anda bisa tidak baik, dan memang akhirnya sudah tidak di sini. Tapi apa masih belum puas kah?" tulis Jeje.
Respons serupa juga diutarakan warganet di media sosial. Mereka menyayangkan tindakan Bung Towel yang sudah masuk ke ranah personal.
BACA JUGA:Patrick Kluivert Akui Sudah Berbicara dengan Jairo Riedewald 'Kami sedang Proses Naturalisasinya'
Beberapa komentar yang diambil dari instagram @faktabola menunjukkan bahwa netizen memang sudah geram dengan pengamat sepak bola yang satu ini.
"Mencari nama dengan membenci orang yang tidak bersalah. Maaf, bung towel bisa dipidana karena pencemaran nama baik," tulis akun @timnas.toworldcup2026.
"Udah Out pun masih disenggol. Shin Tae-yong ada nabrak anaknya towel kah atau nabrak bininya?" tulis akun @min_mhamd yang memang sudah geram dengan aksi Bung Towel.
Menurut beberapa netizen, hal ini sudah bukan lagi tentang mengkritik Timnas, tetapi sudah diranah personal.
BACA JUGA:Patrick Kluiver akan Boyong Jairo Riedewald ke Indonesia 'Saya Sudah Berbicara Langsung Dengannya'
"Ini udah personal sebab postingan ini posisi STY sudah tidak melatih lagi. Saya rasa bisa dipidana dengan tindakan kurang menyenangkan dan pencemaran nama baik," tulis akun @ps.pgribengkuluutara yang menganggap Bung Towel sudah menyerang secara pribadi kepada STY.