Kendati demikian, dia meyakinkan untuk berusaha mendapatkan poin penuh sekalipun pertandingan tandang ke Australia.
BACA JUGA:Bek LOSC Lille, Mitchel Bakker Resmi Dinaturalisasi Oleh PSSI? Sudah Terbukti Berdarah Indonesia!
"Saya tentu tetap menghormati lawan, terutama Australia karena bermain tandang. Diharapkan bisa seri di pertandingan tersebut, tetapi bila memang ada peluang tentu bisa saja meraih kemenangan," tegasnya.
Eks asisten Louis van Gaal tersebut menekankan bahwa 4 pertandingan yang akan datang, ibarat final bagi Timnas Indonesia.
"Pemain harus 100 persen, tidak hanya fisik tetapi juga mentalitas," tandasnya.
Di kesempatan itu, Patrick Kluivert juga memberikan sedikit informasi mengenai filosofi sepakbola yang akan diterapkan di Timnas Indonesia.
BACA JUGA:Media Korsel Duga PSSI Jebak Shin Tae-yong di Laga Piala AFF 2024, Apa Saja Tuduhannya?
Secara pribadi, dirinya menyukai permainan sepakbola menyerang atau total football seperti yang diterapkan di Timnas Belanda.
Strategi tersebut tetap akan diterapkan menghadapi berbagai lawan, termasuk yang lebih kuat sekalipun.
Hanya saja sebagai pelatih, dirinya ingin melihat penyesuaian dan adaptasi dari para pemain terlebih dahulu.
Misalnya dalam penerapan formasi. Dirinya menyukai bermain dendgan 4 bek. Misalnya 4-3-2-1 atau 4-3-3.
BACA JUGA:Pelatih Oxford United, Gary Rowett Ungkap Tidak Akan Mainkan Ole Romeny dalam Waktu Dekat! Kenapa?
Formasi ini berbeda jauh dengan yang biasa diterapkan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia yakni 3-4-1-2, 3-5-2 atau bahkan 5-3-2 saat bertahan.