RADARINDRAMAYU.ID - Legenda sepak bola asal Belanda, Marciano Vink, turut memberikan pandangannya terkait penunjukan pelatih dan asisten baru untuk Tim Nasional Indonesia.
Dalam wawancara dengan media Voetbalprimeur, Vink menyampaikan opininya mengenai Patrick Kluivert, mantan pemain legendaris Belanda, yang saat ini tengah dikaitkan dengan posisi pelatih.
Menurut Vink, Kluivert menunjukkan performa yang cukup baik ketika melatih Adana Demirspor. Ia memuji gaya permainan menyerang yang diterapkan Kluivert selama melatih klub Turki tersebut.
Namun, kariernya di klub tersebut berakhir dengan pemecatan mendadak dari pihak klub yang merasa bahwa pencapaiannya kurang.
BACA JUGA:2 Media Belanda Beberkan Proses Naturalisasi Ole Romeny dan Jairo Riedewald Akan Segera Rampung
“Dari apa yang saya lihat dan pahami, dia melakukan pekerjaan yang baik di Adana Demirspor dengan menerapkan sepak bola menyerang yang sangat menarik. Sayangnya, ia tiba-tiba dipecat setelah itu,” ungkap Vink.
Meski demikian, Vink memiliki pandangan berbeda soal siapa yang lebih layak menjadi pelatih kepala Timnas Indonesia.
Ia menyebut bahwa Alex Pastoor, pelatih berpengalaman asal Belanda, lebih pantas mengisi posisi tersebut berdasarkan rekam jejak kariernya.
Dalam pernyataannya, Vink berpendapat bahwa Pastoor lebih unggul secara CV dan pengalaman melatih yang lebih baik dibandingkan Kluivert.
Pastoor dikenal sebagai pelatih yang memiliki kemampuan membawa tim-tim kecil menuju kesuksesan. Ia tercatat berhasil membawa Excelsior, Sparta Rotterdam, dan Almere City promosi ke Eredivisie, liga tertinggi di Belanda.
“Kalau kamu menilai berdasarkan pengalaman, saya rasa Pastoor lebih cocok untuk menjadi pelatih kepala. Dia punya sejarah membangun tim dan membawa mereka ke level yang lebih tinggi. Itu adalah kualitas yang sangat penting,” imbuh Vink.
Dalam pandangannya, skema ideal untuk Timnas Indonesia adalah menjadikan Alex Pastoor sebagai pelatih kepala, sementara Patrick Kluivert dan Denny Landzaat dapat mengisi posisi asisten pelatih.
Menurutnya, kombinasi ini akan memberikan keseimbangan antara pengalaman melatih, visi permainan, dan pendekatan taktik yang baik untuk Timnas Indonesia.