Tidak Seperti Ole Romeny, Naturalisasi Mauro Zijlstra Masih Diragukan oleh PSSI, Apa Penyebabnya?

Rabu 25-12-2024,16:00 WIB
Reporter : Farhan
Editor : Farhan

RADARINDRAMAYU.ID - Kini PSSI sedang disibukkan oleh naturalisasi Ole Romeny yang sedang berjalan hingga saat ini.

Sama seperti Ole Romeny, calon pemain naturalisasi lain yakni Mauro Zijlstra juga masuk dalam radar PSSI.

Mauro dikenal sebagai striker yang saat ini bermain untuk tim U-21 FC Volendam di Belanda.

Sebagai striker muda, Mauro telah menunjukkan performa yang menjanjikan. Gaya bermainnya yang agresif, ditambah dengan visi bermain yang tajam, menjadikannya salah satu pemain muda yang pantas diperhitungkan.

BACA JUGA:Manajer Timnas Indonesia Beri Tanggapan Soal Tagar STY Out dan Erick Thohir Out, 'Ini Tidak Masuk Akal'

Tak heran jika namanya mulai dikaitkan dengan program naturalisasi yang sedang digodok oleh PSSI.

Namun tampaknya naturalisasi Ole Romeny masih diragukan oleh PSSI, berbeda seperti Ole Romeny yang sudah hadir ke Indonesia sebelumnya.

Meski semangat Mauro untuk menjadi bagian dari Timnas Indonesia sangat besar, PSSI menegaskan bahwa proses naturalisasi ini masih dalam tahap awal.

Arya Sinulingga, anggota Exco PSSI, menjelaskan bahwa pihaknya sedang melakukan evaluasi menyeluruh terhadap dokumen-dokumen Mauro.

BACA JUGA:'Mengejar Uang? Kisah Saya Berbicara,' Roberto Mancini Sesali Keputusannya Untuk Hengkang dari Timnas Italia

Meski begitu, PSSI tidak ingin terburu-buru. Arya Sinulingga, salah satu anggota Exco PSSI, menjelaskan bahwa proses naturalisasi Mauro masih berada dalam tahap evaluasi.

Pihaknya ingin memastikan bahwa semua dokumen yang diperlukan sudah lengkap dan sesuai dengan aturan sebelum mengambil keputusan final.

"Mauro Zijlstra, ini masih kami lihat dan godok dulu mana yang kurang. Memang namanya sudah masuk," ujar Arya.

Ia juga menambahkan bahwa keputusan untuk menaturalisasi pemain bukanlah hal yang bisa dilakukan sembarangan.

BACA JUGA:Ezra Walian Kembali Kejar Impian Membela Timnas Indonesia Setelah Absen Tiga Tahun Sejak Piala AFF 2020

"Tapi kan kami masih proses, masih lihat-lihat dulu. Tapi, kami bukan berjanji. Kami lihat dulu kelengkapan dokumennya," imbuhnya.

Pendekatan hati-hati ini dinilai penting, terutama mengingat pengalaman PSSI dalam menangani proses naturalisasi di masa lalu.

Beberapa kasus menunjukkan bahwa proses yang tergesa-gesa dapat menimbulkan kendala administratif maupun regulasi di kemudian hari.

Jika proses naturalisasi Mauro Zijlstra berhasil diselesaikan, peluangnya untuk bermain bersama Ole Romeny di kualifikasi Piala Dunia melawan Australia bukanlah hal yang mustahil dilakukan.

BACA JUGA:Ezra Walian Kembali Kejar Impian Membela Timnas Indonesia Setelah Absen Tiga Tahun Sejak Piala AFF 2020

Meski potensi Mauro terlihat menjanjikan, proses naturalisasinya tidak akan mudah. PSSI harus memastikan bahwa semua dokumen yang dibutuhkan lengkap dan sesuai dengan regulasi FIFA.

Selain itu, Mauro juga harus siap beradaptasi dengan lingkungan sepak bola Indonesia, yang tentu berbeda dengan Eropa.

PSSI sendiri tampaknya tidak ingin gegabah. Mereka memahami bahwa proses ini harus dilakukan dengan cermat agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

Kategori :